SULTENG,CS – Dua unsur ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perindo mengecek kesiapan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo kabupaten kota se Sulteng.

Keduanya adalah Ketua Bidang Kader dan Ideologi, Rony Tanusaputra dan ketua bidang politik, Yusuf Lakaseng. Cek kesiapan ini dikemas dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang digelar di Hotel Best Western Palu, Senin 14 Agustus 2023.

Kegiatan Rakerwil ini sempat memicu kritik Rony Tanusaputra terhadap kedisiplinan para pengurus hadir tepat waktu dan menegasakan akan melakukan evaluasi terhadap ini.

Terhadap itu, Ketua DPW Perindo Sulteng Mahfud Masuara memohon maaf atas hal ini. Menurutnya ini memang masih menjadi kekurangan dan kelemahan para pengurus termasuk dirinya yang masih perlu banyak belajar agar lebih profesional dimasa mendatang.

Mahfud mengaku siap jika DPP pada akhirnya nanti melakukan evaluasi karena hal ini

“Mohon maaf atas kekurangan ini. Kami akan evaluasi dan siap jika dievaluasi,”kata Mahfud.

Parpol jelas Mahfud bukan butuh orang pintar melainkan karakter disiplin yang kuat. Jika tidak bisa dipenuhi maka tujuan kemenangan hanya menjadi retorika belaka.

“Soal kedisiplinan waktu ini belum bisa dipecahkan sejak lama. Kami akan menerima jika evaluasi termasuk kepada saya,”ujarnya.

Kerja-kerja dalam memenangkan partai ujarnya tidak bisa dilakukan sendiri -sendiri. Harus ada metode yang tepat, namun jika tidak disiplin, maka memang tidak akan diraih.

“Kita harus belajar disiplin dan hargai waktu. Karena setiap waktu ada maknanya. Maka Rakerwil ini, jika memang ada evaluasi, kami harus diterima secara terbuka,”tandasnya.

Rony Tanusaputra mengatakan, pihaknya sudah sekian lama ingin melakukan pertemuan ini untuk mengetahui kondisi struktur dan startegi pemenang yang sudah dijalankan Bappilu.

“Tapi kita harus disiplin waktu. Itu yang penting untuk sebuah kesuksesan,”tekan Rony.

Ia mengaku memang diberi tugas khusus untuk melakukan penguatan struktur Perindo seluruh Indonesia.

“Saya punya SK tentang ini. Dan saya punya kewenangan melakukan penggantian pengurus secara objektif,”paparnya.

Menurutnya seluruh pengurus harus mau saling berkoordinasi. Karena kemenangan Perindo bukan hanya tanggung jawab ketua umum saja melainkan seluruh pengurus.

“Tidak ada namanya pemegang saham di Perindo. Partai ini tanggung jawab kita semua semua. Seluruh pengurus adalah pemegang sahamnya,”demikian Rony (TIM).