Dikukuhkan Jadi Paskibraka, Zhinta Teruskan Pengabdian Keluarga Arimbawa di Kabupaten Tolitoli

Ayah Shinta, Krisna Arimbawa bersama ibunya, Sri Oktavia hadir langsung mendampingi saat pengukuhan Paskibraka Kabupaten Tolitoli (Foto: Channelsulawesi.id)

TOLITOLI,CS – Bupati Tolitoli Amran H Yahya resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78, Selasa 15 Agustus 2023.

Satu dari barisan Paskibraka Tolitoli itu adalah Zhinta Arimbawa dari Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 1 Tolitoli. Zhinta merupakan putri Krisna Arimbawa.

Zhinta dinyatakan lolos menjadi calon Paskibraka setelah mendaftarkan dirinya melalui sistem on-line. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tolitoli menilai Zhinta mumpuni untuk menjadi Paskibraka.

Berbulan-bulan latihan, Zhinta pun akhirnya dikukuhkan. Letihnya terbayar setelah ditempah dengan berbagai latihan fisik dan baris berbaris.

Baca Juga :  Bawaslu Tolitoli Bela Kadis Perkebunan dan Peternakan, Sebut Bukan Pelanggaran UU Pemilu

Zhinta masih harus menghadapi satu momentum yang sangat sakral bagi peringatan HUT RI yakni pada saat pengibaran bendera pusaka nanti, 17 Agustus 2023. Namun ia yakin, latihan yang diberikan akan berbuah manis bagi seluruh anggota Paskibraka.

Paskibraka mempunyai tugas utama mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Kota Tolitoli

Zhinta adalah cucu dari dr I G L Ngurah Arimbawa, mantan kepala dinas kesehatan Tolitoli tahun 1986. Ngurah Arimbawa sangat akrab dikenal warga di Kabupaten Tolitoli karena pengabdiannya.

Baca Juga :  Tak Kunjung Pulang Setelah Pamit Cari Ikan, Warga Malala diduga Tewas Diterkam Buaya

Kepada media ini, dr Ngurah Arimbawa mengaku sangat bangga atas terpilihnya cucu tercinta menjadi salahsatu anggota Paskibraka Tolitoli.

Ngurah Arimbawa yang kini menetap di Kota Palu mengatakan, dengan menjadi anggota Paskibraka, cucunya Zhinta ia anggap telah meneruskan pengabdian bagi Kabupaten Tolitoli.

“Kalau Neneknya masih hidup, tentu ini akan sangat membuatnya bangga,”ujarnya.

Menurut dr Ngurah Arimbawa, menjadi anggota Paskibraka adalah pengabdian bagi negara dan daerah. Zhinta kini telah ia anggap membawa keluarga Arimbawa untuk tetap mengabdi bagi Kabupaten Tolitoli.

“Ayahnya Krisna saat ini juga mengabdi sebagai salahsatu ASN di Tolitoli. Ya, paling tidak terpilihnya Zhinta jadi anggota Paskibraka, maka keluarga Arimbawa bisa terus mengabdikan diri bagi daerah Kabupaten Tolitoli,”sebutnya bangga.

Baca Juga :  Kampanye di Pulau Kabetan, Tim BerAmal Janjikan Solusi untuk Infrastruktur

Dr Arimbawa berharap, pengibaran bendera pusaka pada HUT RI ke-78 di Tolitoli bisa berjalan lancar dan sukses.

“Semoga cucu kami Zhinta Arimbawa, dengan pertolongan Tuhan, bisa melaksanakan tugasnya sebagai Paskibraka. Kami keluarga Arimbawa mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada cucu kami Zhinta Arimbawa,”harap dr Arimbawa dari balik telefon (Armen Djaru)

Pos terkait