TOLITOLI,CS – Manfaatkan momentum puncak peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke- 78 beberapa hari lalu, Dinas Pariwisata Tolitoli promosikan objek wisata pulau Sabang Kecamatan Galang dengan menggelar aksi parade pengibaran 78 bendera.

Ini langkah dinas pariwisata untuk menghidupkan kembali objek wisata yang dianggap mulai redup itu kembali dilirik masyarakat.

“Ibarat pepatah, ‘sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui’ itulah harapan kami pada momentum hari kemerdekaan ke 78 tahun ini. Selain bisa merayakan hari kemerdekaan, tentu kami juga memiliki ekspektasi, agar objek wisata pulau Sabang ini bisa kembali bergairah dan menjadi tujuan wisatawan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Tolitoli Yustiyanto Bantilan S Com M Si.

Pengibaran 78 bendera Merah Putih ini ujarnya merupakan cara untuk memperingati hari kemerdekaan RI dan juga bentuk penghormatan terhadap negara.

“Kegiatan ini adalah bentuk penghormatan kami kepada Republik Indonesia dalam perayaan ulang tahun yang ke 78. Untuk itu, kami mengibarkan 78 bendera merah putih,” jelasnya.

Yustiyanto menekankan bahwa angka 78 dipilih sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah merebut kemerdekaan dari penjajah.

“Ini juga merupakan penghormatan kita kepada para pejuang yang telah membebaskan republik ini. Bentuk angka 78 memiliki arti yang mendalam dalam konteks ini,” tambahnya.

Selain itu, Yustiyanto juga berharap bahwa momentum ini dapat digunakan untuk mempromosikan destinasi wisata Pulau Sabang, khususnya berbagai fasilitas yang telah dibangun serta keindahan dan wisata bahari sekitar pulau yang masih belum banyak diketahui orang.

“Kita juga ingin memperkenalkan destinasi wisata pulau Sabang melalui momentum perayaan kemerdekaan ini,” ucapnya

Mantan Kadis Perdagangan Tolitoli ini juga mengurai upacara pengibaran 78 bendera merah putih di Pulau Sabang tersebut adalah simbol pembangunan yang harus dikumandangkan serta harus bersama dijaga agar dapat memberikan manfaat bagi daerah khususnya masyarakat setempat.

“Objek wisata ini bukan saja aset daerah, tapi merupakan aset bagi masyarakat yang perlu dikembangkan,dijaga bersama agar kedepan dapat menjadi wadah peningkatan ekonomi masyarakat, jika dikelolah dan terpromosi dengan baik,” harapnya.

Ia pun menambahkan, pada momentum perayaan HUT RI ke 78, seluruh ASN lingkup Dispar Tolitoli dikerahkan menjadi peserta. Diawali dengan kegiatan hening cipta, yang kemudian dilanjutkan dengan aksi jalan kaki sepanjang 300 meter melintasi jembatan menuju pulau, sambil terus mengibarkan bendera hingga mencapai puncak, hingga pulau tersebut tampak semarak dengan nuansa merah putih saat itu.

” Pemilihan pulau Sabang sebagai lokasi aksi pengibaran 78 bendera merah putih, adalah bagian dari misi untuk merayakan hari kemerdekaan. Dan tentunya tidak lepas dari tujuan promosi keindahan objek wisata andalan,” tandasnya. (Ren)