PALU,CS – Pelaksana proyek pekerjaan galian pipa distribusi Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Pasigala menepati janjinya untuk melakukan perbaikan ulang seperti kondisi awal (rekondisi) terhadap ruas Jalan Garuda dan Maleo Kota Palu.
Dua ruas jalan ini dilintasi galian pipa SPAM tersebut merupakan jalan dalam kewe Pemer Kota (Pemkot) Palu. Galian mengakibatkan sisi Utara badan Jalan Garuda dan sisi Selatan Jalan Maleo mengalami kerusakan.
Proyek ini merupakan pekerjaan SPAM pada Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulteng.
Terhadap kerusakan itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Palu sebelumnya telah duduk bersama pelaksana proyek untuk mengkoordinasikan rekondisi tersebut pada Rabu 17 Mei 2023 silam di Ruang Kerja Kepala Dinas PU Palu.
Kala itu disepakati bahwa pelaksana proyek berjanji untuk melakukan rekondisi terhadap kerusakan jalan yang terjadi.
Namun pekerjaan rekondisi jalan baru bisa mulai dilakukan Rabu 20 September 2023. Pelaksana menargetkan pekerjaan rekondisi ditargetkan selesai dalam waktu sepekan. Itu jika tidak kendala teknis di lapangan.
Menurut seorang pelaksana proyek, pekerjaan rekondisi baru bisa dimulai lantaran selama ini pihaknya melakukan uji tekanan air terhadap pipanisasi yang telah terpasang. Hal itu dilakukan dengan waktu yang cukup lama untuk memastikan tidak terjadi kebocoran.
Karena proses lamanya proses uji kelayakan itulah yang menyebabkan pekerjaan rekondisi jalan baru bisa dilakukan pada September 2023.
Pelaksana juga memastikan kualitas aspal terhad rekondisi jalan Garuda dan Maleo akan dikembalikan seperti sedia kala dan sesuai spesifikasi standarnya.
“Kami target sepekan, semoga ini tidak meleset,”kata petugas lapangan pelaksana proyek SPAM tersebut.
Kepala Dinas PU Palu melalui Kepala Bidang Bina Marga, M Aris turun langsung meninjau rencana pekerjaan rekondisi jalan tersebut di Jalan Maleo atas, Rabu 20 September 2023.
Dari lapangan terpantau pelaksana proyek awalnya melakukan uji kepadatan tanah sebelum mulai melakukan pengaspalan kembali. Dan untuk diketahui, panjang jalan Maleo yang direkondisi kurang lebih 960 meter. (TIM).