Habib Alwi Sebut Transformasi Alkhairaat Membangun Jiwa Manusia Untuk Masa Depan

SIGI,CS – Ketua Utama Alkhairaat, HS Alwy bin Saggaf Aljufri, dengan semangat dan visi yang kuat, memberi sambutannya yang menginspirasi dalam pembukaan Mukhtamar Besar ke-XI Alkhairaat, Rabu 27 September 2023 di Sigi.

Dia menyoroti perubahan yang tidak dapat dihindari dalam era globalisasi ini dan pentingnya adaptasi, khususnya dalam penggunaan teknologi digital.

Dalam era yang begitu dinamis, Alkhairaat menurutnya diingatkan untuk tetap berada di garis depan perkembangan zaman. Ketua Utama menggaris bawahi bahwa untuk menghindari ketinggalan, maka harus mampu beradaptasi dengan teknologi digital. Namun, hal ini tidak hanya tentang teknologi semata, melainkan juga tentang melahirkan insan-insan yang cerdas, berahlaq, dan bersikap Islami.

Baca Juga :  DKP Sulteng Sosialisasikan Pemanfaatan Operasional Pelayanan dan Tata Kelola Pelabuhan

Pendidikan kata dia menjadi pondasi yang krusial, dan Alkhairaat diberi tanggung jawab untuk membangun jiwa manusia sejalan dengan nilai-nilai agama. Namun, Alkhairaat bukan hanya terpaku pada pusatnya sendiri.

Ketua Utama juga menggaris bawahi bahwa Alkhairaat menjangkau daerah-daerah terpencil di tanah air. Ini adalah tantangan nyata yang harus dihadapi, dan untuk itu, perlu ada dukungan infrastruktur seperti jaringan internet dan sarana lainnya yang mendukung pendidikan modern.

Dalam dunia yang semakin terhubung ini, kemampuan berkomunikasi yang baik menurutnya menjadi esensial. Dia mengajak semua anggota Alkhairaat untuk berpikir jauh ke depan, menyadari bahwa kemajuan zaman, teknologi, dan industrialisasi tidak akan menunggu.

Baca Juga :  2021 Tahun Kelam Bagi Jurnalis di Sulawesi Tengah

“Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan baik, membangun generasi muda Alkhairaat, yang pada akhirnya juga akan menjadi pilar-pilar penting dalam kemajuan bangsa,”ujarnya.

Dia menekankan bahwa modernisasi bukan berarti melupakan akar-akar nilai dan identitas Alkhairaat. Namun  Alkhairaat harus menjadi modern dalam teknologi, inovasi, berpikir kritis, adaptasi, dan inovatif, tetapi tidak boleh melupakan esensi dari Alkhairaat itu sendiri.

“Ini adalah akar yang kuat yang harus ditanamkan kepada anak-anak didik kita,”sebutnya.

Mengakhiri sambutan, dia mengingatkan bahwa untuk membangun jiwa manusia adalah tantangan terbesar. Meneladani prinsip-prinsip dan perjuangan Rasulullah SAW, Habib Idrus, serta para tokoh perintis Alkhairaat adalah langkah awal dalam menghadapi tantangan di masa depan. Transformasi Alkhairaat melibatkan peningkatan mutu pendidikan, profesionalisme dalam manajemen, ekonomi yang sehat, dan perubahan sikap serta perilaku yang baik.

Baca Juga :  Kemenag Sulteng Laksanakan Seleksi Substansi Calon Kepala Madrasah

Muktamar Besar XI Alkhairaat menjadi momentum yang penting dalam perjalanan Alkhairaat menuju masa depan yang lebih baik. Dengan semangat dan tekad, Alkhairaat siap menghadapi semua perubahan zaman dan tetap menjadi garda terdepan dalam membangun bangsa dan melahirkan generasi yang berkualitas.*

Pos terkait