PALU,CS – Kamis dini hari 28 September 2023, dingin masih cukup menusuk di Halaman Kantor Wali Kota Palu. Rona mentari yang perlahan muncul mengiringi lantunan salawat dan dzikir.
Usai salat subuh berjamaah, semua tampak khusyuk, larut dalam tahmid, memuji kebesaran Allah SWT. Mereka yang ikut adalah warga bersama pegawai lingkungan Pemkot Palu.
28 September 2023 tahun ini merupakan tahun ke lima Kota Palu melewati bencana alam maha dahsyat, 28 September 2018 silam.
Salat subuh berjamaah yang disusul salawat dan dzikir ini juga masih menjadi rangakaian peringatan HUT ke 45 Kota Palu tahun 2023 sekaligus untuk mengenang ribuan jiwa yang menjadi korban bencana.
Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid dalam kesme itu mengutip salah satu Firman Allah SWT dalam Hadits Qudsi yang disabdakan oleh Rasulullah SAW.
Dalam hadits itu kata Hadianto, Allah Ta’ala berfirman: “Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).”
“Semoga kehadiran kita bersama menyongsong pagi fajar yang terbit dengan zikir yang kita bacakan, InsyaAllah akan menjadi hikmah yang baik bagi kita sekalian,” ujar wali kota.
Wali kota berharap semoga Kota Palu senantiasa diberikan perlindungan oleh Allah SWT di usianya yang telah menginjak 45 tahun.
Wali kota secara khusus mengucapkan terima kasih kepada pimpinan OPD maupun masyarakat, yang berkesempatan hadir pagi ini.
“Moga-moga InsyaAllah kehadiran kita, disertai dengan keikhlasan yang ada pada diri kita, yang menghantarkan niat kita InsyaAllah diijabah oleh Allah SWT, dengan memberikan ridho dan berkah-Nya kepada kita,” tambah wali kota.
Usai pelaksanaan kegiatan ini, jajaran Pemerintah Kota Palu melaksanakan tabur bunga dan ziarah kubur di beberapa titik lokasi untuk mengenang lima tahun pascabencana Gempa, Tsunami, dan Likuefaksi tahun 2018 silam.(***).