SULTENG,CS – Anggota Komisi III DPRD Sulteng Huisman Brant Toripalu mempertanyakan perkembangan penanganan kondisi ruas jalan sekitar areal pertambangan Ganda-Ganda di Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Isu ini menjadi salahsatu isu strategis yang akan dibawa dalam Koordinasi dan Komunikasi (Korkom) antar daerah pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Sulteng ke DKI Jakarta. Menurutnya, dahulu ada kesekapatan yang terjadi bahwa pemeliharaan ruas jalan tersebut akan dilakukan pihak peruasahaan. Karena perusahaan lingkar tambang Ganda-Ganda tidak membuat jalan hauling.
Kesepakatan itu terjadi antar beberapa perusahaan. Sehingga jika terjadi kerusakan jalan, maka perusahaan-perusahan tersebut yang akan melakukan pemeliharaan jalan.
“Dulu disarankan agar jalan dibagi ke beberapa perusahaan dengan tanggung jawab sesuai jarak masing-masing beban. Sehingga jika ada kerusuhan menjadi tanggung jawab masing-masing perusahaan,”ungkapnya.
Pertanyaan ini langsung dijawab pejabat yang mewakili Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang. Bahwa data berkaitan kesepakatan itu ditangani bagian sub program. Sehingga data yang dibutuhkan akan disampaikan kepada bagian yang bersangkutan untuk selanjutnya kembali dilaporkan secara tertulis kepada Komisi III DPRD Sulteng.
Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Sulteng melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitranya, Senin 9 Oktober 2023 di Ruang Baruga DPRD Sulteng.
10 OPD terkait masing-masing Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Perhubungan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Riset dan Inovasi Daerah serta Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulteng.
RDP yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III,Zainal Abidin Ishak. Dan dihadiri anggota masing-masing Marlelah, Abdul Karim Aljufri dan Muhaimin Yunus Hadi (TIM)