PALU, CS – Sejumlah warga di Jalan Manggis Kota Palu mengeluh namanya tidak masuk dalam kepesertaan Program Keluarga Harapan (PKH). Akibatnya bantuan PKH tersebut dianggap tidak merata kepada warga.
Keluhan itu mengemuka dalam reses, H. Nasir Dg Gani, Selasa 17 Oktober 2023.
Politisi PKB ini membenarkan keluhan itu. Dia menyebut warga di daerah pemilihan (Dapil)-nya memang banyak yang tidak tersentuh bantuan itu karena namanya tidak terdaftar. Menurutnya regulasi menjadi peserta PKH juga cukup rumit dan memberatkan.
“Jadi ada beberapa warga mengeluh, mereka masih bisa disebut kalangan menengah ke bawah tapi karena regulasi PKH yang semakin sulit membuat mereka tidak bisa terdaftar,” jelasnya.
Keluhan warga ini memang ditanggapi pejabat dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu yang ikut hadir dalam reses. Nasir berharap, Dinsos Palu bisa menfasilitasi warganya yang masih layak untuk jadi penerima PKH tersebut.
Di tempat Reses, Nasir menyebut pihaknya berhasil memberdayakan ekonomi perempuan di daerah pemilihannya (dapil) Palu Barat-Ulujadi.
Nasir telah berhasil merealisasikan aspirasi warganya dengan meningkatkan pemberdayaan ekonomi emak-emak melalui program bantuan alat pembuatan kue.
Tidak banyak yang disampaikan warga pada reses politisi PKB tersebut, karena sebagian aspirasi warga sebelumnya sudah terealisasi dengan baik.
“Sebagian besar pemilih saja itu ibu-ibu, hampir 90 persen. Aspirasi pemerdayaan ekonomi untuk mereka juga kita realisasikan dengan bantuan alat untuk mereka berjualan kue,” jelasnya(**).