SULTENG,CS – Ratusan massa dari berbagai Ormas tumpah ruah memadati tugu Nol Kilometer Kota Palu untuk melakukan aksi peduli Palestina, Jumat 17 November 2023
Salah satu tokoh yang didaulat menyampaikan orasi kemanusiaan, Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Hj Wiwik Jumatul Rofiah.
Dalam orasinya, Bunda Wiwik, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa yang terjadi di Palestina, tidak lagi hanya sentiment agama, tetapi sudah menjadi bencana kemanusiaan.
Betapa tidak kata Bunda Wiwik, sejak Israel menyatakan deklarasi perang pada 7 Oktober 2023, sampai dengan saat ini telah tercatat 11 ribu lebih korban tewas. Yang tragisnya lagi, empat ribu bahkan sudah hampir mencapai lima ribu di antaranya, adalah anak-anak dan bayi.
“Ini adalah genoside yang secara terbuka dilakukan oleh Israel, dan mayoritas bangsa-bangsa seperti tidak mampu melakukan Upaya untuk menghentikan serangan brutal bangsa Teroris Israel,”kata Wiwik penuh semangat.
Selain masalah kemanusiaan, aksi dan kepedulian yang dilakukan saat ini, termasuk aksi yang dilakukan di bundaran pusat Kota Palu, Jumat 17 November 2023, juga sebagai bentuk dukungan terhadap konstitusi. Sebab katanya, secara jelas Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
“Di berbagai media kita juga melihat dan menyaksikan, bagaimana serangan brutal Israel, bukan hanya menyasar Masjid-masjid, tapi juga gereja dan tempat ibadah ummat Kristiani. Bahkan Rumah Sakit pun, yang sebenarnya dilindungi oleh hukum internasional, mereka hujani dengan bom dan rentetan tembakan tank. Apakah ini bukan biadab Namanya,”katanya lagi.
Aksi yang dilakukan di pusat Kota Palu tersebut, diinisiasi oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sulteng. Puluhan Ormas tercatat ikut dalam aksi. Selain menggelar orasi kemanusiaan, juga dilakukan aksi penggalangan donasi dari warga yang melintas di lokasi aksi.
“Alhamdulillah, terkumpul donasi Rp 21 juta lebih dari aksi penggalangan yang dilakukan selama aksi. Sebelum aksi, kita juga melakukan penggalangan saat shalat gaib dan zikir di Masjid Agung Kota Palu. Di aksi penggalangan di Masjid Agung itu, terkumpul dana Rp8 jutaan lebih,”kata Ketua Salimah Sulteng, Sumiaty, SPd, salah satu Ormas yang ikut dalam aksi.(**)