TOLITOLI,CS – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dibentuk sebagai pemenuhan keterwakilan aspirasi daerah dalam tatanan pembentukan kebijakan ditingkat pusat.Salah satu tugas utama DPD adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan otonomi daerah di tanah air.
Dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah (Sulteng), salahsatu nama yang ikut dalam dalam kontestasi pencalonan DPD adalah Mohammad Akbar. Untuk mematangkan konsolidasinya, M Akbar terus menyosialisasikan diri.
Kamis malam 4 Desember 2023, Akbar kembali melaksanakan pertemuan dengan tokoh masyarakat di Kabupaten Tolitoli di Tompa Lelegesan Susumbolan. Setelah sebelumnya pertemuan di Kabupaten di Sigi Donggala, Morowali dan Parigi Moutong dan rencananya berlanjut di Kabupaten Buol.
Ketua MPC Pemuda Pancasila, Mohammad Besar Bantilan dalam kesempatan itu meminta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tolitoli untuk mewujudkan itikad baik Akbar dengan memilihnya menjadi senator muda, karena Akbar merupakan representasi perwakilan masyarakat Sulteng khususnya kabupaten Tolitoli.
” Satu satunya calon anggota DPD RI yang memiliki kedekatan emosial dengan kita hanya Akbar, apalagi beliau merupakan putra daerah Kabupaten Tolitoli, untuk itu memilih Akbar sebagai calon senator merupakan harga mati bagi masyarakat Tolitoli,” ujar tokoh pemuda yang akrab disapa Esar ini.
“Selain itu Akbar juga memiliki talenta politik dikanca nasional, Akbar juga adalah putra daerah,”pesan Besar Bantilan di hadapan simpatisan.
Salahsatu relawan, mengaku bahwa masyarakat butuh keterwakilan di DPD RI untuk pengawasan kebijakan nasional yang tidak melanggar hak otonomi daerah dan mendukung pembangunan serta kesejahteraan di tingkat daerah.
Muhammad Akbar adalah putra pertama Andi Supratman Andi Agtas yang kini menjabat Anggota DPR RI. Supratman sejak awal jauh sebelum penetapan calon DPD sudah melakukan komunikasi politik dengan semua elemen masyarakat di Sulteng.(Armen Djaru).