SULTENG,CS – Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Alimuddin Paada berharap Penjabat (Pj) Bupati Donggala Moh Rifani Pakamundi mengawal dengan baik pembangunan di Kabupaten Donggala. Karena menurutnya dalam 10 tahun terakhir, kabupaten tertua di Sulteng itu tidak menunjukkan pembangunan yang signifikan.
“Saya berharap Pj Bupati ini dapat memajukan Kabupaten Donggala seperti daerah maju lainnya,” harap Alimuddin Paada usai menghadiri pelantikan Pj Bupati Donggal, Selasa 16 Januari 2024 di Kantor Gubernur Sulteng.
Politis Gerindra ini juga mengapresiasi pernyataan Gubernur kepada Pj Bupati Donggala yang memintanya menghidupkan kembali Kabupaten Donggala yang saat ini dinilai sebagai “kota mati suri”.
Menurutnya saat ini Donggala hanya dikenal sebagai destinasi pariwisata tanpa upaya konkret untuk meningkatkan sektor ekonomi.
Sebagaimana pesan Gubernur dalam pelantikan, yang menekankan pentingnya menciptakan kebijakan dan proyek-proyek pembangunan yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi daerah. Karena pemerintah provinsi juga diharapkan ikut mendukung anggaran yang diperlukan untuk mewujudkan visi pengembangan Donggala.
Selain itu, ia juga menyoroti potensi sektor perikanan dan pertanian di wilayah kabupaten Donggala. Meskipun masih ada potensi produktif di sektor ini, ia mengingatkan perlunya memperhatikan infrastruktur seperti jalan akses dan fasilitas produksi untuk memastikan bahwa sektor-sektor tersebut benar-benar dapat berkembang.
Lalu menyinggung keberlanjutan produksi coklat, kakao, dan kelapa, serta mengusulkan strategi pengembangan seperti pemangkasan pohon coklat dan pemupukan yang lebih baik.
“Selain itu, saya memotivasi pihak terkait untuk membuka peluang produksi lainnya, seperti durian, dengan memberikan dukungan berupa bibit berkualitas dan pembangunan infrastruktur yang memadai,” ucapnya.
Kemudian menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan langsung di lapangan untuk menilai potensi dan kendala yang ada.
“Saya berharap langkah-langkah konkret dapat segera diambil untuk merangsang pertumbuhan ekonomi Donggala dan memulihkan kesejahteraan masyarakat,” demikian Alimuddin. (**)