DONGGALA ,CS – Penjabat (Pj) Bupati Donggala M Rifani Pakamundi meresmikan pembangunan infrastruktur galian C PT Batujaya Bersama Sejahtera (BBS) di Desa Walandano, Kecamatan Balaesang Tanjung, Rabu 24 Januari 2024. Peresmian pembangunan infrsaturktur PT Batujaya Bersama ini dikemas dalam acara groundbreaking

Pj Bupati mengapresiasi PT BBS yang telah berinvestasi di Kabupaten Donggala,Sulteng. Hal ini merupakan suatu kepercayaan yang besar kepada Pemerintah Kabupaten Donggala dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng

Pemda Donggala menurutnya menyambut baik investasi ini. Pihaknya mengaku percaya bahwa investasi ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Donggala, baik dari segi peningkatan pendapatan daerah maupun penyerapan tenaga kerja.

Rifani berharap kedepannya PT BBS juga dapat menjadi lapangan kerja baru yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak- banyaknya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Donggala.

Selain berharap agar PT BBS dapat beroperasi secara bertanggung jawab dan mematuhi peraturan yang berlaku. Pemprov Sulteng dan Pemda Donggala jelas Rifani akan terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, sehingga dapat menarik lebih banyak lagi investasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Sulteng khususnya bagi masyarakat Kabupaten Donggala.

Pj Bupati mengimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Donggala untuk bersama-sama mendukung proyek infrastruktur galian C PT BBS ini dengan menjaga kerukunan dan toleransi antara masyarakat dengan pihak perusahaan serta mampu menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan.

“Saya mengajak kita semua untuk mendukung dan mendoakan proyek pembangunan infrastruktur galian C PT. Batujaya Bersama di Desa Walandano ini dapat berjalan lancar dan tanpa kendala. karena saya yakin bahwa dengan kerjasama antara pemerintah daerah, perusahaan swasta, masyarakat sipil, dan media massa, kita dapat mencapai tujuan pembangunan yang berkualitas dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,”demikian Rifani (**)