Sering Lakalantas, Warga BTN Palupi Minta dibuatkan Rambu Lalulintas

PALU,CS – Ratusan masyarakat Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga meminta pemasangan rambu lalu lintas di area pemukiman BTN Palupi, Kota Palu. Usulan warga ini mengemuka dalam Reses atau jaring aspirasi Ketua DPRD Kota Palu, Armin ST, di RW 5, BTN Palupi pada Selasa malam 30 Januari 2024.

Warga mengaku, rambu lalu lintas menjadi urgensi yang perlu segera ditindaklanjuti, sebab banyak kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di wilayah mereka.

“Kalau bisa pak ketua, di setiap persimpangan jalan ada rambu. Karena sudah banyak kecelakaan yang terjadi di wilayah ini.” ungkap Ahmad salah seorang warga saat menghadiri reses.

Baca Juga :  Di Maulid Nabi Muhammad, Husaema Ajak Warga Talise Gotong Royong Jaga Kebersihan

Pembinaan terhadap anak muda menjadi aspirasi yang dikemukakan warga. Mereka menilai anak muda adalah bagian penting dari suatu perkembangan, sehingga perlu mendapat perhatian serius.

“Ada program Wali Kota temu komunitas, tapi tidak ada tindak lanjut dari program tersebut. Jangan-jangan hanya sekedar pertemuan, tapi tidak ada realisasinya,” kata Mutasir.

Menyikapi masalah tersebut, Armin berjanji akan berkoordinasi dengan dinas terkait menyangkut pemasangan rambu lalu lintas.

Politisi Gerindra ini juga meminta kepada orang tua di wilayah BTN Palupi agar dapat membina anak-anak mereka.

“saya coba komunikasi dengan dinas perhubungan. Tapi saya minta juga bapak ibu yang punya anak-anak supaya tidak ugal ugalan kalau naik motor, jadi percuma nanti kalau dipasang rambu lalu lintas,” kata Armin.

Baca Juga :  KPU Palu Gelar Bimtek Mitigasi Potensi Pelanggaran Pilkada 2024

Sementara menyangkut pembinaan anak muda. Armin menegaskan agar mereka menyampaikan secara langsung terkait pembinaan yang perlu dilakukan.

“Sampaikan ke saya kalau memang ada yang mau buat usaha. Nanti saya bantu realisasikan lewat anggaran pokir (pokok pikiran) saya, daripada lama harus menunggu Walikota,” lanjut Armin.

Dalam pertemuan yang berlangsung hampir satu setengah jam itu, keluhan terkait pengangkutan dan pengadaan tong  sampah juga disamikan oleh warga.(**)

 

 

 

 

 

 

Pos terkait