TOLITOLI,CS – Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Tolitoli kini dijabat Iptu Herman Yoseph MP SH MH. Ia dilantik menggantikan Iptu Hasanudin belum lama ini di ruang Januraga Mapolres Tolitoli.

Meski masih terbilang baru, Herman Yoseph sudah menorehkan sejumlah prestasi dalam mengungkap kasus-kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Tolitoli. Dia tidak main-main untuk pekerjaan ini. Dan Ia membuktikan janjinya kepada Kapolres Tolitoli AKBP Bambang Herkamto dan semua pejabat utama saat mengucapkan sumpah jabatannya, 4 Desember 2023 silam.

Sejak menjabat, Perwira kelahiran Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) setidaknya telah berhasil mengungkap 5 kasus penyalahgunaan narkotika jenis shabu-shabu dengan barang bukti seberat total 4.151 gram. Dengan kepiawannya membangun kolaborasi antar unit di Polres Tolitoli, ia juga berhasil mengamankan 7 pelaku dari kasus yang ia tangani.

Dalam hitung-hitungan, berat barang bukti shabu yang diamankan itu senilai dengan Rp6,2 miliar lebih dan menyelamatkan sedikitnya 8 ribu orang dari paparan narkotika.

Menurut Herman Yoseph, keberhasilan mengungkap kasus itu tidak lepas dari kolaborasi semua unit kerja di Polres Tolitoli. Dalam bekerja, Yoseph mengaku mengandalkan semua pihak hingga  tingkat Bhabinkamtibmas yang tersebar di seluruh Polse. Termasuk masyarakat Tolitoli yang selelau bekerjasama meberikan informasi jika terjadi transaksi Narkotika.

Ayah dari dua anak ini menyebut,  tindak pidana Narkotika adalah lex spesialis, maka semua komponen harus bergerak bersama dalam memerangi narkoba. Karena tanpa keterlibatan pihak lain, perang terhadap narkotika akan sulit dilakukan.

Kasat Narkoba Polres Tolitoli Iptu Herman Yospeh MP SH MH bersama Istri, WIndasari dalam sebuah kesempatan (Foto:IST)

“Yang terpenting saya selalu minta petunjuk Kapolres Tolitoli. Dan Kapolres selalu memberi petunjuk serta bimbingan sekaligus ketegasan dalam perintah sehingga membuat jajaran Satresnarkoba Polres Tolitoli tidak ada keraguan dalam memberantas pelaku siapapun dan kapanpun mari kita selamatkan masyarakat Tolitoli karena ini adalah musuh kita bersama,”ujar Herman Yoseph.

Meski tegas dalam tugas, suami dari Windasari ternyata adalah sosok yang supel dalam bergaul. Ia juga dikenal sebagai sosok yang selalu menjaga silaturahim tidak hanya sesama personil, melainkan dengan masyarakat biasa dari semua kalangan usia. Dalam beberapa kesempatan Ia mengaku selalu berpesan kepada jajarannya di Satresnarkoba Polres Tolitoli untuk berbuat baik terhadap sesama.

“Karena prinsipnya dari kebaikan itu sendirilah yang nantinya akan menjaga kita,”sebutnya.

Herman Yoseph saat ini menjadi ayah dari dua orang anak, masing-masing seorang putra dan putri. Putra sulung sudah menyelesaikan jenjang SLTA dan putri bungsu masih tercatat sebagai siswa di SMU Katolik Kabupaten Luwuk Banggai Sulteng.

Herman Yoseph mengaku akan terus bertekad untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Tolitoli. Mengingat daerah ini termasuk salah satu kabupaten di Sulteng yang rawan terhadap peredaran narkotika. (Armen Djaru)