Polres Palu Terjunkan 550 Personil, TPS Kerawanan Tinggi dijaga Dua Polisi

PALU,CS – Polresta Palu menerjunkan sebanyak 550 personil gabungan untuk melaksanakan pengamanan proses pemungutan suara pada Pemilu 14 Februari 2024. Personil ini merupakan gabungan dari 417 personil Polresta Palu dan 133 BKO Polda Sulteng.

Kapolresta Palu AKBP Barliansyah menjelaskan, pengamanan yang akan dilakukan dilakukan personil Polri mulai dilakukan hingga 21 Februari 2024 atau hingga proses rekapitulasi hasil pemungutan suara.

“Mudah-mudaha selama tahap penghitungan di Palu bisa berjalan secara demokrasi, semua lancar dan siapapun yang terpilih nanti itu adalah pilihan masyarakat,”kata Kapolres disela pelepasan logistik Pemilu,Senin 12 Februari 2024 di GOR Siranindi Palu.

Baca Juga :  Revisi Perda LLAJ Penting Untuk Mengikuti Perkembangan Kota Palu

Menurutnya dari 46 titik distribusi logistik menuju PPS itu akan melekat anggota untuk pengamanan. Masing-masing dua personil ssetiap PPS. Saat ini pihaknya juga masih menunggu BKO dari Polda Sulteng untuk bergabung dalam proses pengamanan Pemilu.

Menurutnya dalam setiap pergeseran logistik dari gudang menuju PPS dan TPS itu wajib hukumnya personil kepolisian melekat.

“Setiap pergerakan pasti ada polisinya karena itu memang yang menjadi kewajiban kami dalam pengamaman Pemilu 2024 ini,”jelasnya.

Kapolres menyebut secara geografis tidak ada satupun TPS di Kota Palu yang dianggap rawan. Namun begitu pihaknya membagi TPS dengan tiga kaeadaan kerawanan. Mulai dari kerawanan rendah, sedang dan tinggi atau khusus.

Baca Juga :  Kembali Maju Calon Ketua PSSI, Akram Agus Dua Kali Antar Kota Palu Raih Medali Emas di Ajang POPDA

“Dari 1.072 TPS kami akan membagi tiga situasi dan keadaaan,”sebutnya.

Untuk kategori kerwanan rendah, satu personil menurutnya akan memback up 3 TPS dibantu dua petugas Linmas atau petugas ketertiban TPS. Lalu kategori kerwanan sedang dua personil mem- back up 2 TPS dan kategori kerawanan tinggi 2 personil akan mem-back up 1 TPS.

Kapolres menambahkan, sesuai perintah Mabes Polri, pihaknya diinstruksikan melaksanakan pengamanan mulai dari proses pemungutan suara hingga proses rekapitulasi.

“ Jadi kami mengawal proses mulai coblos pungut dan rekap yang dilakukan TPS. Kami mengawal itu agar pelaksanaan itu tidak ada hambatan,”pungkasnya (TIM)

Baca Juga :  Sekkot Palu Sebut PKP Angkatan IX Momen Penting Bagi Pembangunan

 

Pos terkait