PALU,CS – Indeks Ketahahan Daerah (IKD) Kota Palu naik sebesar 0,15 persen pada tahun 2023 menjadi 0,67 persen. Sebelumnya ditahun 2022, IKD Kota Palu hanya 0,52 persen. Disaat bersamaan, nilai terhadap Indeks Resiko Bencana (IRB) juga mengalami penurunan signifikan. Jika pada tahun 2022 IRB Kota Palu sebesar 151.43, maka tahun 2023 turun menjadi 132.3persen. Penurunan terhadap nilai IRB menjadikan Kota Palu sebagai daerah dengan resiko bencana dalam kategori sedang dengan penurunan nilai IRB delapan terakhir sebesar 48.9.
Hasil penilaian IKD dan IRB tahun 2023 ini tertuang dalam surat penyampaian hasil IKD dan IRB tahun 2023 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI kepada Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng). Dengan nomor -20-.26/BNPB/D.1/SS.01.03/01/2024 tanggal 15 Januari 2024
Berikut kutipan surat penyampaian BNPB.
– BNPB telah menerima nilai Ideks Ketahanan Daerah (IKD) tahun 2023 tingkat kabupaten/kota melalui media https://inarisk.bnpb.go.id/admin. Nilai IKD yang dikumpulkan telah dilakukan verifikasi bertahap dimulai oleh BPBD Sulteng dan dilanjutkan dengan verifikasi BNPB. Bersama hal tersebut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut.
– BNPB memberikan apresiasi kepada Provinsi Sulteng yang telah konsisten mendorong kabupaten/kota melakukan penilaian IKD setiap tahun
BNPB juga memberikan apresiasi kepada BPBD kabupaten/kota yang telah melakukan penilaian IKD pada tahun 2023.
– BNPB telah menyampaikan surat dengan nomor B-403.26/BNPB/D-1/SS.01.03./12/2023 dan telah meberikan kesempatan kabupaten/kota untuk memperpanjang waktu pengumpulan dan pemenuhan bukti ve rifikasi IKD 2023 hingga 21 Desember 2023.
– Setelah perpanjangan waktu maka didapatkan jumlah kabupaten/kota yang mengumpulkan IKD di Provinsi Sulteng sejumlah 12 dari 13 kabupaten/kota.
– Setelah melalui beberapa proses tersebut, maka nilai IKD 2023 rata-rata kabupaten/kota di Suteng adalah 0,38 dan nilai IRB 2023 untuk Sulteng adalah 140,56.
– BNPB mengimbau Provinsi Sulteng melalui BPBD Sulteng untuk mengkoordinasikan pengumpulan IKD kabupaten/kota tahun 2024.
Adapun nilai IKD dan IRB tahun 2023 Kabupaten/Kota di Sulteng sebagaiman lampiran surat tersebut adalah.
Banggai Kepulauan dengan IKD 0.31 dan IRB 163.20
Banggai dengan IKD 0.33 da IRB 162.03
Morowali dengan nilai IKD 0.34 dan IRB 173,25
Poso dengan nilai IKD 0,45 dan IRB 121,60
Donggala dengan nilai IKD 0.27 dan IRB 166,75
Tolitoli dengan nilai IKD 0,47 dan nilai IRB 136,39
Buol tidak menilai untuk IKD dan nilai IRB 149,60
Parigi Moutong dengan nilai IKD 0,65 dan nilai IRB 97,22
Tojo Una-Una dengan IKD 0,23 dan IRB 137,60
Sigi dengan nilai IKD 0,46 dan nilai IRB 48,85
Banggai Laut dengan nilai IKD 0,22 dan nilai IRB 163,20
Morowali Utara dengan nilai IKD 0,30 dan nilai IRB 174,82
Kota Palu dengan nilai IKD 0,67 dan nilai IRB 132,30
Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu Fresli Tampubolon menjelaskan, data itu menjadikan indeks kebencanaan Kota Palu menjadi yang terbaik di Sulteng.
Dimana IKD Kota Palu menjadi yang tertinggi di Sulteng karena naik dari 0,52 tahun 2022 menjadi 0,67 tahun 2023 sehingga menjadi dalam ketahanan kualifikasi sedang. Sedangkan terhadap IRB Kota Palu menurun signifikan dari 151 tahun 2022 menjadi 132 tahan 2023 menjadi penurunanan tertinggi di Sulteng.
Menurutnya, pengukuran terhadap penilaian indek IKD dan IRB menggunakan 71 indikator dan 7 prioritas pengukuran indeks kebencanaan sesuai pedoman BNPB-RI.
Berikut daftar hasil penilaian IKD dan IRB Kabupayten/Kota di Sulteng.