Ponpes Darul Wahyain Poso Tidak ada Hubungan Dengan Aly Darul Wahyain Magetan

POSO, CS – Awal berdirinya Yayasan Pondok Pesantren Darul Wahyain pada tahun 2017 sebelumnya hanya Rumah Qur’an dengan jumlah santri pada saat itu berjumlah 10 orang, yang dibuka oleh, H. Usman.

Kemudian pada tahun 2018, berubah status Rumah Qur’an menjadi sebuah Yayasan, dengan nama Yayasan Pondok Pesantren Darul Wahyain.

Adapun program pendidikan Pondok Pesantren Darul Wahyain, antara lain Tahfidz Qur’an (tahsin dan tadabbur), pendidikan bahasa Arab,  Ilmu-ilmu Syar’i (pendidikan agama Islam), Hifdzul Mutun (hafalan matan sebagai pondasi ilmu Al-Qur’an, bahasa Arab dan diniyyah. Praktek pembelajaran Al-Qur’an secara qorin atau berdampingan.

Yayasan Pondok Pesantren Darul Wahyain beralamatkan di Jalan H. Adam Malik, Lorong 4, RT.02/RW.04, Desa Pandajaya, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso. Berdiri sejak tahun 2017 dengan pengesahan badan hukum.
Akta Notaris Zulfikar., SH., M.K, Nomor: 313 tanggal 25 Agustus 2017. Kep. Menkumham RI Nomor: AHU-0016099. AH. 01. 12. Tahun 2017.

Baca Juga :  Yayasan An-Najiyah WI Poso Nyatakan Siap Bersinergi Polri Cegah Paham Radikal

Adapun tanggapan dari Ustadz Rahmat selaku pimpinan Pondok Pesantren Darul Wahyain, Desa Pandajaya, adalah Pondok Pesantren Darul Wahyain, Desa Pandajaya, tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Pondok Pesantren Aly Darul Wahyain, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, hanya semata-mata kemiripan nama Pondok Pesantren.

Namun pimpinan dari Pondok Pesantren Aly Darul Wahyain, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur yakni Ustadz Rosyid Ridho., Lc juga merupakan alumni dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) sama dengan pembina dan beberapa pengurus pada Pondok Pesantren Darul Wahyain.

Baca Juga :  Mantan Terpidana Terorisme Reinaldi Dai Berkomitmen Dukung Kamtibmas di Poso Setelah Bebas

Ustadz Rahmat selain pimpinan Pondok Pesantren Darul Wahyain, dirinya juga selaku Ketua dalam satu komunitas di wilayah Kecamatan Pamona Selatan, yakni Komunitas Bikers Subuh, dimana bentuk kegiatan tersebut bersifat dakwah dengan mengajak anggota komunitas serta masyarakat Umat Islam Kecamatan Pamona Selatan, untuk melaksanakan shalat subuh secara berjamaah di Masjid masing-masing wilayah.

Diperoleh inforarmasi bahwa yayasan Pondok pesantren Darul Wahyain menetapkan Visi dan Misi nya dalam pelaksanan aktivitas belajar mengajar, adapun Visi dan Misi tersebut yaitu. Visi, menjadi lembaga yang eksis melahirkan generasi Rabbani yang beriman dan berakhlak Qur’ani sejak usia dini.

Indikator Visi Memiliki surat izin operasional pondok pesantren dari kementerian agama RI terwujudnya minimal satu penghafal Al-Qur’an di setiap rumah tangga muslim dikecamatan Pamona selatan. Memiliki kurikulum Islam yang terus dikembangkan

Baca Juga :  BPBD Poso Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Bariri

Memiliki sumberdaya manusia yang profesional dalam bidangnya setiap Halakoh pengajaran Al Qur’an ditangani oleh satu tenaga penghafal Al-Quran. Ponpes yang diminati dan dicintai semua kalangan.

Misi, mengadakan pembelajaran Al-Qur’an (tahsin, Tartil juga Tahfiz) secara intensif dan non intensif.

Mengadakan pembelajaran hadits, adab, fikih, akidah dan ilmu Islam lainnya.

Pengkaderan generasi Qur’an khususnya para pemuda dan pemudi, mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan.

Kurikulum yang terus dikembangkannya

Yayasan Pondok Pesantren Darul Wahyain, telah membuka penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2023-2024 putra dan putri tingkat SMP dan SMA sederajat sejak tanggal 10 Maret hingga 24 Juni 2023. **

Pos terkait