TOLITOLI,CS – Atlet sepak takraw putri Sulteng Akyko Micheel Kapito menjadi salah satu personil Polda Sulteng yang ikut dalam  BKO pengamanan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dan legislatife pada 14 Februari 2024 di Kabupaten Tolitoli.

Dari 90 personil BKO, Polda Sulteng hanya menunjuk dua orang Polwan dan salahsatu-nya adalah Brigadir Akyko. Nama Akyko memang sudah cukup familiar dikalangan pecinta olah raga sepak takraw di Sulteng karena talenta yang dimilikinya.

Ia beberapa kali tercatat menjadi tim sepak takraw putri untuk membela Provinsi Sulteng dalam ajang bergensi regional.

Dalam tugas pengamanan kali ini, Akyko di tempatkan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mobile selama pemungutan suara berlangsung hingga rekapitulasi. Salahsatu TPS yang menjadi objek pengamanannya adalah TPS 14 Kelurahan Tuweley.

Bigadir Akyko merupakan personel Sub Detasemen 2 Gegana Brimob Polda Sulteng. Akyko adalah mantan atlet Asean Games tahun 2018 silam dan berhasil menyabet medali emas. Oleh Kapolri waktu itu Akyko bahkan diberi PIN emas.

Nama Akyko juga sempat mencuat ke publik lantaran menggugat PSTI Sulteng karena namanya dicoret sebagai atlet sepak takraw putri untuk PON Papua.

Di sela kesibukannya, Akyko bercerita banyak mengenai pengalaman selama menjadi atlet. Akyko yang ditemui di salah satu warkop datang bersama Mantan Kasat Lantas Polres Tolitoli AKP Budi Prasetyo yang juga ditugaskan dalam pengamanan Pemilu dari Polda Sulteng (Armen Dja