Wabup Furqanuddin Buka Kegiatan Pelatihan Keselamatan Kapal dan Kecakapan Kapal Tradisional

Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanuddin Masulili, membuka kegiatan BST dan Pelatihan SKK 60 Mil bertempat di Hotel Dinasty Luwuk, Senin 27 Februari 2024. (FOTO : Istimewa)

BANGGAI, CS – Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanuddin Masulili, membuka kegiatan Basic Safety Training (BST) dan Pelatihan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 Mil bertempat di Hotel Dinasty Luwuk, Senin 27 Februari 2024.

Pada sambutan tertulis Bupati Banggai H. Amirudin yang dibacakan oleh Wakil Bupati Furqanuddin Masulili, memyebutkan, berharap diklat pemberdayaan masyarakat ini dapat membantu dalam meningkatkan kompetensi dan kemampuan peserta diklat yang nantinya dapat memberikan kontribusi yang luas terhadap program pemerintah seperti yang sudah dicanangkan saat ini.

Bacaan Lainnya

Program dimaksud yakni Indonesia sebagai poros maritim dunia dan mengembangan tol laut sebagai sarana pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia, karena diklat pemberdayaan ini salah-satu sarana untuk menghasilkan awak kapal yang profesional.

Dengan luas 9.672,70 km2 dengan panjang garis pantai 613,25 km dan rumah tangga perikanan berjumlah 6.096 rtp yang tersebar di 24 kecamatan, Kabupaten Banggai sangat membutuhkan diklat seperti ini sebagai salah-satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang kepelautan khususnya awak kapal dengan memberikan pendidikan dan pelatihan secara gratis kepada masyarakat nelayan.

Sementara itu, mewakili Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar Capt. Rudy Susanto, M.Pd. Pengelola Bagian Ketarunaan dan Alumni PIP Makassar Capt. Muhlisin, menyampaikan, jika kegiatan ini dilaksanakan oleh Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.A.P., M.M., M.Mar, ia mengatakan, program ini adalah program Pemerintah Pusat yang diamanatkan kepada setiap UPT, dalam hal ini Polteknik Ilmu Pelayaran Makassar.

Dimana kata Muhlisin, kegiatan ini sudah berlangsung selama 4 tahun, dan telah dilaksanakan di beberapa daerah Sulawesi Selatan maupun di luar Sulawesi Selatan, yang bertujuan agar bagaimana para nelayan mendapatkan sertifikat kecakapan.

“Jadi selain sertifikat BST (Basic Safety Training, juga mendapatkan sertifikat SKK 60 Mil,” kata Muhlisin.

Diakhir Muhlisin berharap, agar nelayan-nelayan yang belum mendapatkan sertifikat kali ini akan bisa mengikuti dan mendapatkannya di waktu mendatang.

Pembukaan kegiatan Basic Safety Training (BST) dan Pelatihan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 Mil di Hotel Dinasty Luwuk ini, selain dihadiri oleh para instruktur dan pelatih dari PIP Makassar, juga dihadiri oleh jajaran Dinas Perikanan Kabupaten Banggai dan undangan lainnya.

Pelatihannya sendiri direncanakan akan berlangsung sampai dengan tanggal 2 Maret 2024 mendatang, dengan melibatkan sekitar 200 peserta. (AMLIN)

Pos terkait