PALU,CS – Kota Palu berhasil masuk 11 besar nasional kota dengan nilai tertinggi Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tahun 2023, yakni sebesar 3,92 (skala 0-5). IDSD dikeluarkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI, untuk merefleksikan tingkat produktivitas daerah melalui 12 pilar daya saing.
Di antaranya yakni pilar Institusi, Infrastruktur, Adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Stabilitas Ekonomi Makro, Kesehatan, Keterampilan, Pasar Produk, Pasar Tenaga Kerja, Sistem Keuangan, Ukuran Pasar, Dinamisme Bisnis, dan Kapabilitas Inovasi.
Dari 12 pilar ini, Kota Palu meraih nilai Institusi 4,04, Infrastruktur 2,68, Adopsi TIK 4,32, Stabilitas Ekonomi Makro 3,53, Kesehatan 3,93, Keterampilan 4,30, Pasar Produk 4,41, Pasar Tenaga Kerja 4,26, Sistem Keuangan 3,11, Ukuran Pasar 4,34, Dinamisme Bisnis 3,66, dan Kapabilitas Inovasi 4,44.
Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo menyebut, nilai IDSD Kota Palu tahun 2023 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Nilai IDSD tahun 2022 Kota Palu sebesar 3,63 dan meningkat tahun 2023 ini menjadi 3,92. Nilai Kota Palu tertinggi di Provinsi Sulawesi Tengah bahkan Indonesia Timur, mengalahkan kota-kota besar lainnya,” ujar Sekkot, Rabu 28 Februari 2024.
Dari 12 pilar ini, Kota Palu meraih nilai Institusi 4,04, Infrastruktur 2,68, Adopsi TIK 4,32, Stabilitas Ekonomi Makro 3,53, Kesehatan 3,93, Keterampilan 4,30, Pasar Produk 4,41, Pasar Tenaga Kerja 4,26, Sistem Keuangan 3,11, Ukuran Pasar 4,34, Dinamisme Bisnis 3,66, dan Kapabilitas Inovasi 4,44.
Menurut Sekkot, 12 pilar penopang pencapaian IDSD harus terus dikendalikan, melalui intervensi perencanaan yang baik, regulasi, serta anggaran yang terfokus.
“Agar kebijakan Wali Kota Palu terhadap peningkatan kualitas kota ini dapat terus meningkat sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia,”oungkasnya (**)