TIM Penggerak PKK Diminta Berpartisipasi Dorong Keluarga Miskin di Desa Menjadi Pelaku Pembangunan

Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir saat membuka Rapat konsultasi sekaligus pengukuhan Tim Penggerak PKK kabupaten/kota sebagai ketua tim pembina Posyandu, di salah satu hotel di Kota Palu, Selasa 23 April 2024. (FOTO : dok Humas Pemprov Sulteng)

PALU, CS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) membuka Rapat konsultasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) provinsi Tahun 2024, sekaligus   mengukuhkan ketua-ketua Tim Penggerak PKK kabupaten/kota sebagai ketua tim pembina Posyandu, di salah satu hotel di Kota Palu, Selasa 23 April 2024.

Dikesempatan itu Wakil Gubernur, Mamun Amir menyampaikan, karakteristik dan kelebihan gerakan PKK yang tumbuh dan berkembang dari keluarga dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat serta berada langsung ditengah – tengah masyarakat, merupakan potensi yang perlu diberdayakan dan kembangkan untuk memberikan kontribusi yang besar bagi peyelesaian permasalahan –permasalahan yang dihadapi di daerah.

Bacaan Lainnya

“Posyandu saat ini tidak lagi hanya berperan sebagi obyek pembengunan tetapi merupakan mitra pemerintah desa dalam mendukung pembangunan, yang sejalan dengan otonomi desa sesuai amanat Undang Undang nomor 2014 tentang Desa. Kami sangat mengapresiasi atas dikukuhkannya ketua tim penggerak PKK ini,” ucapnya.

Kata Wagub, konsekuensi dari penguatan posisi seperti ini, menuntut kesiapan segenap jajaran Tim Penggerak PKK untuk lebih tertib dalam pengelolaan Posyandu.

Ketua tim pembina Posyandu kabupaten/kota yang baru dikukuhkan, di salah satu hotel di Kota Palu, Selasa 23 April 2024. (FOTO : dok Humas Pemprov Sulteng)

Selanjutnya orang nomor dua di Sulteng itu mengajak, tim Penggerak PKK untuk meningkatkan kinerja, dengan menjalin kerjasama dengan lintas perangkat daerah sebagai mitra kerja, dan kepada pimpinan perangkat daerah agar senantiasa lebih terbuka dalam pelaksanaan program yang ada kaitannya dengan Pokjanal Posyandu, agar lebih efisien dan efektif. Karena gerakan PKK memiliki sebuah kekuatan positif, yang mampu memberikan manfaat bagi pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan, melalui strategi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.

Ia juga mengharapkan, agar forum ini akan mempunyai nilai manfaat yang besar bagi perkembangan gerakan PKK dan patut menjadi perhatian seluruh Pengurus PKK. Pertama, perlunya penajaman program prioritas gerakan PKK. Dua, perlunya peningkatan kapasitas kelembangaan gerakan PKK di semua jenjang. Tiga,  program pelayan sosial dasar di posyandu tidak hanya fokus pada aspek kesehatan dasar saja, tetapi juga aspek pendidikan dasar dan aspek ekonomi keluarga.

“Dalam upaya pengentasan kemiskinan, diharapkan agar Tim Penggerak PKK turut berpartisipasi mendorong keluarga-keluarga miskin di pedesaan, untuk berperan aktif. Untuk menjadi pelaku pembangunan yang benar – benar tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi, dan paham terhadap program serta kebijakan pemerintah daerah,” pesannya.

Sementara Ketua TP PKK, Dr.Hj.Vera Rompas Mastura, menyampaikan pelaksanaan 10 program pokok PKK pada hakekatnya harus bersinergi dengan pemerintah daerah dan Ia mengajak Tim Penggerak PKK saling berkoordinasi guna menyamakan persepsi untuk menyelesaikan segala permasalahan. **

Pos terkait