MOROWALI, CS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, mencatat bahwa beberapa kecamatan di wilayah tersebut memiliki potensi banjir yang cukup tinggi.
Kecamatan yang berpotensi dilanda banjir antara lain Kecamatan Witaponda, Kecamatan Bumi Raya, Kecamatan Bungku Barat, dan Kecamatan Bahodopi.
“Dibeberapa kecamatan itulah yang ada daerahnya potensi untuk terjadinya banjir cukup tinggi. Banjir bisa terjadi karena ada sungai di wilayah tersebut,” ungkap Kepala Bidang Kedaulatan dan Logistik BPBD Morowali, Gunawan ST, Kamis 27 Juni 2024.
BPBD Morowali telah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mengurangi risiko bencana sebelum banjir datang. Mitigasi struktural yang dilakukan mencakup identifikasi potensi banjir dan normalisasi daerah-daerah yang dianggap berpotensi tinggi mengalami bencana. Selain itu, BPBD juga melakukan mitigasi non-struktural dengan meningkatkan kapasitas masyarakat melalui edukasi individu dan kelompok, serta pembinaan kelompok-kelompok relawan.
“Untuk di wilayah kepulauan sendiri juga memiliki potensi bencana, terutama gelombang pasang yang cukup tinggi. Ancaman lainnya adalah gempa bumi,” jelas Gunawan.
Namun, BPBD Morowali mengakui bahwa penanganan bencana sering menghadapi kendala, terutama karena kurangnya koordinasi dari pihak-pihak terkait dan belum maksimalnya sumber daya yang bisa dikerahkan untuk kegiatan penanganan.
“Harapannya adalah, dari upaya-upaya itu setidaknya dapat mengurangi terjadinya bencana alam, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi cukup tinggi,” tutup Gunawan.
BPBD Morowali terus berupaya memperkuat koordinasi dan meningkatkan kesiapan sumber daya untuk mengantisipasi dan menangani bencana, dengan harapan dapat melindungi masyarakat dan mengurangi dampak bencana di daerah yang rawan banjir. (MRM)
