PALU, CS – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dengan acara doa dan dzikir bersama untuk menyambut tahun baru Islam 1446 Hijriah pada Sabtu 6 Juli 2024.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum religius, tetapi juga strategi penyatuan visi untuk masa depan yang lebih cerah.
Ketua GP Ansor Sulteng, Rizky Lembah, mengungkapkan keyakinannya bahwa GP Ansor Sulteng akan mencapai kegemilangan jika para anggotanya dapat bersatu dan bekerja sama. Dengan mengusung tema “Ansor Satu Barisan Menuju Sulteng Gemilang”.
Rizky menekankan pentingnya kesatuan dan kebersamaan dalam mencapai tujuan organisasi.
“Saya yakin Ansor Sulteng akan gemilang di masa depan, tetapi itu hanya bisa terjadi jika kita merapatkan barisan. Kegemilangan itu tidak akan tercapai jika kita bercerai-berai,” kata Rizky Lembah dalam sambutannya.
Sejak didirikan 90 tahun yang lalu oleh para ulama dan wali, GP Ansor telah berkembang pesat dan terus memperluas jangkauannya. Rizky menegaskan bahwa organisasi ini semakin kuat meskipun menghadapi berbagai tantangan.
“Organisasi ini semakin besar justru karena semakin banyak tantangan yang dihadapi. Itu adalah salah satu indikator bahwa organisasi ini membawa kebaikan,” tambahnya.
Rizky juga mengingatkan bahwa tujuan utama anggota GP Ansor bukanlah untuk mengejar jabatan atau posisi, melainkan untuk mendapatkan keberkahan dalam setiap tindakan yang dilakukan.
“Jabatan dan posisi itu hanya bonus. Keberkahan adalah tujuan utama kita,” tegasnya.
Acara Rakorwil ini juga dihadiri oleh pimpinan pusat Gerakan Pemuda Ansor, Sudirman, yang mewakili Addin Jauharudin selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor periode 2024-2029. Asisten I Gubernur Sulteng Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fahrudin D. Yambas, yang mewakili Rusdy Mastura, juga turut hadir dan memberikan apresiasinya.
Sudirman menyampaikan pesan tegas mengenai pentingnya pelaksanaan tugas oleh setiap kader di daerah. Menurutnya, setiap kader harus fokus pada pelaksanaan tugas dan bukan hanya sekedar mengkritisi.
“Kita diberi amanah untuk melaksanakan tugas masing-masing di daerah. Jika hanya mengkritisi, saya khawatir Anda tidak akan melakukan apa-apa,” ujar Sudirman.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga komando dan kesatuan di bawah pimpinan organisasi.
“Tetap jaga satu komando dan satu nafas kepada pimpinan kita. Jadilah ketua wilayah yang mengayomi ketua-ketua cabang dan kader-kadernya,” tegasnya.
Fahrudin D. Yambas, yang mewakili Gubernur Sulteng, menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi GP Ansor Sulteng dalam membina dan mengarahkan generasi muda. Ia berharap Rakorwil ini dapat merumuskan strategi yang konkret untuk meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan daerah.
“Sebagai pimpinan daerah, saya mengapresiasi komitmen dan dedikasi GP Ansor Sulteng dalam membina dan mengarahkan generasi muda agar menjadi pemuda yang berakhlak mulia, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, GP Ansor Sulteng bertekad untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah dan menjadi pilar kekuatan pemuda yang membawa perubahan positif. (FR)
