PALU, CS – Polsek Palu Barat menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan wilayah dengan menindak tegas dua kasus kejahatan yang meresahkan, yaitu pencurian dengan kekerasan (curas) di Kelurahan Kamonji dan aktivitas geng motor bersenjata tajam di Kelurahan Ujuna.
Kapolsek Palu Barat, Iptu. Makmur Johan, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerja keras polisi dan partisipasi aktif masyarakat. Perintah langsung dari Kapolresta Palu, Kombes Pol. Barliansyah, juga menjadi pendorong utama keberhasilan operasi ini.
“Kolaborasi antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar Iptu Johan, dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolsek Palu Barat, Selasa 9 Juli 2024.
Kata Iptu Johan, pada 6 Juli, berkat informasi dari warga, polisi berhasil menangkap sembilan anggota geng motor yang membawa senjata tajam berupa busur, anak panah, dan celurit. Dua di antaranya adalah pelajar berusia di bawah 18 tahun, yang kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Palu.
Selain itu, dua pelaku curas, MI dan AR, ditangkap setelah aksi heroik warga yang berhasil mengamankan mereka bersama barang bukti satu unit handphone. Kedua pelaku kini berada dalam tahanan dan menjalani pemeriksaan intensif serta menghadapi ancaman pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
“Dukungan masyarakat dalam memberikan informasi sangat membantu dalam penangkapan ini,” katanya.
Iptu Johan mengimbau warga untuk terus berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan aktivitas mencurigakan.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengapresiasi peran aktif warga dan berharap kerjasama ini terus berlanjut,” kata Iptu Johan.
Dengan kolaborasi antara polisi dan masyarakat, diharapkan wilayah Palu Barat akan semakin aman dan kondusif, serta kejahatan dapat ditekan seminimal mungkin. *
YAMIN
