Bawaslu Sulteng Tingkatkan Pengawasan Coklit Pilkada 2024

Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun,S.Pd.I,M.A.P (Foto : channelsulawesi.id)

PALU, CS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) semakin gencar memperkuat pengawasan terhadap proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun, menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam memastikan akurasi data pemilih.

Bacaan Lainnya

“Masyarakat yang belum didatangi oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) diminta untuk segera melapor,” kata Nasrun saat ditemui channelsulawesi.id, di ruangannya Selasa 23 Juli 2024.

Nasrun menjelaskan bahwa setelah proses coklit selesai, petugas akan menempelkan stiker di rumah-rumah warga yang telah dicoklit.

“Bawaslu mendorong masyarakat untuk memperhatikan tanda stiker ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nasrun memastikan bahwa Bawaslu terus memantau jalannya coklit di lapangan. Dia mengakui bahwa kemungkinan masih ada masyarakat yang belum tercoklit.

“Bawaslu terus mengawasi dan mendorong petugas untuk segera menyelesaikannya,” ungkapnya.

Pantarlih dalam menjalankan tugasnya berpedoman pada Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022. DP4 adalah data penduduk yang memenuhi syarat sebagai pemilih dalam Pemilu dan diperoleh dari Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Luar Negeri untuk WNI yang tinggal di luar negeri.

Data ini mencakup penduduk di dalam negeri yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara dan disusun secara rinci untuk setiap kelurahan/desa. Setelah mendapatkan data potensial pemilih, KPU berkoordinasi dengan pemerintah untuk melakukan sinkronisasi data kependudukan.

Dengan pengawasan yang ketat dari Bawaslu dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan proses coklit dapat berjalan lancar dan akurat, memastikan setiap suara terhitung dalam Pilkada Serentak 2024. *

YAMIN

Pos terkait