BANGGAI, CS – Kabupaten Banggai memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dimanfaatkan secara maksimal, salah satunya jika dibangunkan industri pengelolaan perikanan. Hal tersebut diungkap DR. Anwar Hafid, M.Si kepada wartawan saat melakukan reses dan konsolidasi, 27-28 Juli 2024 pada beberapa titik di Kabupaten Banggai.
Dengan mengusung sembilan program BERANI, yaitu Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Lancar, Berani Menyala, Berani Berdering, Berani Murah, Berani Berkah, Berani Panen Raya, dan Berani Tangkap Banyak, ada empat program yang sangat tepat jika diterapkan di Banggai.
Empat program BERANI yang dinilai berpotensi untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga Banggai adalah Berani Panen Raya, Berani Lancar, Berani Menyala, dan Berani Tangkap Banyak.
“Saya melihat ada empat program BERANI yang sangat prioritas ketika saya memimpin Sulteng nanti,” kata Anwar.
Target empat program ini menjadi prioritas dari pasangan calon Gubernur DR. Anwar Hafid dan wakilnya dr. Reny Lamadjido. Berdasarkan letak geografis, Kabupaten Banggai saat ini masih memerlukan dukungan melalui berbagai program inovasi baik melalui APBD dan APBN.
Misalnya, untuk program Berani Tangkap Banyak, Anwar menyebutkan bahwa potensi kelautan di Banggai dapat dijadikan sumber pendapatan besar jika ada intervensi dari pemerintah provinsi, dengan membangunkan industri perikanan yang dapat mengelola semua jenis hasil tangkapan untuk diekspor keluar daerah, termasuk ke luar negeri.
Selain itu, program Berani Panen Raya di mana Kabupaten Banggai memiliki lahan yang sangat luas dan berpotensi untuk dijadikan lahan perkebunan dan pertanian. Sehingga masyarakat petani bisa meningkatkan ekonomi mereka. Namun pemerintah harus mampu mensuplai kebutuhan petani seperti bibit dan pupuk.
Program Berani Lancar, menurut Anwar, masih banyak ditemukan jalan-jalan yang belum layak dan perlu ditingkatkan baik itu jalan Nasional, Provinsi, maupun Kabupaten. Jika itu sudah dilakukan, ia meyakini bahwa masyarakat dapat leluasa membangun jaringan ekonominya melalui transportasi darat.
Terakhir, Berani Menyala. Anwar, mantan Bupati Morowali dua periode, menekankan bahwa penerangan adalah bagian dari kebutuhan dasar yang mampu menggerakkan perekonomian di segala sektor. Masalah penerangan ini sering menjadi polemik di Kabupaten Banggai.
Sehingga Anwar berani mengungkapkan keinginannya di hadapan publik Kabupaten Banggai. Jika pasangan mereka nantinya dipercaya memimpin Sulawesi Tengah, bukanlah hal mustahil untuk mewujudkan semua program jitu tersebut. Sebab kehadiran pemerintah provinsi sangat penting untuk masyarakat.
“Semua itu kita mampu wujudkan bersama, apalagi kalau pemerintah provinsi dan kabupaten mampu bersinergi,” tutup Anwar. (AMLIN)
