Di tengah hiruk-pikuk pembangunan, Kabupaten Banggai di Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menunjukkan kemajuan yang signifikan berkat kolaborasi antara pemerintah provinsi dan masyarakat. Di balik pencapaian ini, ada cerita tentang dedikasi, visi, dan upaya keras yang patut dicontoh.
Di aula kantor Bupati Banggai, saat Gubernur Rusdy Mastura mengucapkan pujiannya untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulteng, suasana penuh kebanggaan dan semangat memenuhi ruangan.
Gubernur yang akrab disapa Cudy ini mengapresiasi kinerja para kepala OPD yang telah bekerja keras dalam membangun Sulteng, khususnya Banggai, dan mencapainya sebagai Negeri Seribu Megalit.
“Dorang pintar saya yang mujur,” ujar gubernur dengan nada bangga, merayakan pencapaian luar biasa yang telah diraih. Kalimat tersebut menggambarkan rasa syukur dan bangga yang mendalam atas kerja keras timnya.
Acara peresmian pada selasa pagi tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga momen penting yang menandai kemajuan nyata dalam pembangunan infrastruktur. Proyek-proyek yang diresmikan termasuk ruas jalan Siuna-Boalemo sepanjang 16 km, ruas jalan Balantak-Bonebobakal sepanjang 16,9 km, serta ruas jalan Balingara-Longge Atas dan Pangkalasean-Balantak masing-masing sepanjang 1 km.
Pengerjaan proyek-proyek ini, dengan total anggaran lebih dari 100 miliar rupiah, dilakukan secara multiyears, menandai komitmen jangka panjang untuk kemajuan daerah.
“Proyek ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga membuka akses dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Mastura saat meresmikan jalan-jalan tersebut, di aula kantor bupati Banggai, Selasa 30 Juli 2024.
Selain proyek infrastruktur, gubernur juga menyerahkan berbagai bantuan kemasyarakatan. Bantuan ini mencakup cadangan pangan berupa beras sebanyak 30 ton, Rumah Sejahtera Terpadu, bantuan Usaha Ekonomi Produktif, bibit pohon, SK Perhutanan Sosial, sarana MCK, oksigen konsentrator, perahu, dan perlengkapan Pokmaswas.
Setiap item bantuan ini dirancang untuk memberikan dampak langsung pada kehidupan masyarakat, memperkuat jaringan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup.
Cudy juga mencatat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 200 triliun dalam tiga tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Ma’mun Amir. Peningkatan PAD ini memungkinkan pelaksanaan program-program pembangunan yang lebih merata di setiap kabupaten/kota.
“Bukan hanya Banggai, tapi seluruh kabupaten/kota kita kasih dividen seperti perusahaan yang untung,” jelas gubernur, menggambarkan prinsip pemerataan pembangunan yang diterapkan.
Kolaborasi untuk Masa Depan
Wakil Bupati Banggai, H. Furqanuddin Masulili, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kebijakan pembangunan gubernur.
“Alhamdulillah, belum genap tiga tahun sudah terwujud. Ini nyata dan bukan mimpi,” ucapnya.
Ia berharap agar pembangunan jalan di beberapa wilayah Banggai yang masih membutuhkan perbaikan dapat dilanjutkan.
Gubernur Mastura mengajak seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat Banggai untuk bergandengan tangan dalam menciptakan terobosan-terobosan baru bagi kemajuan pembangunan Sulteng.
“Ayo bangkit, bangun negeri ini sama-sama,” serunya dengan semangat yang membara.
Di balik setiap proyek yang diresmikan dan bantuan yang diserahkan, ada kisah tentang dedikasi, kerja keras, dan kolaborasi antara pemerintah kabupaten dengan provinsi yang menyatukan visi untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Banggai, dengan segala kemajuan dan tantangannya, berdiri sebagai contoh nyata dari transformasi yang dimungkinkan melalui kerja sama dan komitmen bersama untuk kesejahteraan rakyat. *
YAMIN
