SIGI, CS — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kabupaten Sigi menyatakan dukungan penuh terhadap operasi keamanan Madago Raya yang bertujuan mencegah penyebaran paham radikal di wilayah Kabupaten Sigi.
Dukungan ini disampaikan oleh Sekretaris DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Sigi, Abdul Haris, di kantor sekretariat mereka yang terletak di Kompleks Masjid Abdul Hadir Al-Quraim, Kelurahan Tinggede, Rabu 21 Agustus 2024.
Wahdah Islamiyah, yang didirikan pada 27 Agustus 2011 dan kini dipimpin oleh Musta’an, terus berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Organisasi ini mendukung kebijakan pemerintah, termasuk upaya Satgas Ops Madago Raya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Sigi.
Abdul Haris menjelaskan bahwa DPD Wahdah Islamiyah Sigi sangat mendukung langkah-langkah pemerintah dalam memerangi radikalisme.
“Kami siap menjadi pilar untuk mencegah penyebaran paham radikal yang dapat merongrong keamanan dan stabilitas di Kabupaten Sigi,” ujarnya.
Selain bergerak di bidang pendidikan melalui lembaga Tahfidzul Qur’an Qurrota A’yun, Wahdah Islamiyah juga aktif dalam kegiatan sosial. Mereka sering mengadakan sunat massal dan penyembelihan hewan kurban sebagai bagian dari kontribusi sosial mereka.
Pasca penutupan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Qolam yang bernaung di bawah Yayasan Khairu Ummah, Wahdah Islamiyah juga telah menerima sekitar 40 murid pindahan dari SDIT Al-Qolam Tinggede ke lembaga pendidikan Qurrota A’yun. Langkah ini dilakukan sesuai dengan arahan Pemerintah Kabupaten Sigi untuk memastikan kelangsungan pendidikan bagi para siswa.
Sebagai lembaga yang telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI melalui SK KEMENKUMHAM RI Nomor AHU-007066.AH.01.07.Tahun 2021. *
