15 Persen Anak Putus Sekolah, Hidayat Janji Gratiskan Pendidikan di Palu Jika Terpilih sebagai Wali Kota 2024-2029

Hidayat yang didampingi oleh Andi Nur B Lamakarate dan Ketua DPRD Kota Palu, Armin, saat memberikan keterangan pers, di Hidayat di Jalan Jatinegara No.4, Tavanjuka, Palu, Jumat 2 Agustus 2024. (Foto : channelsulawesi.id)

PALU, CS – Bakal calon Wali Kota Palu periode 2024-2029, Hidayat, mengungkapkan visi nya untuk sektor pendidikan yang berpotensi mengubah lanskap pendidikan di kota tersebut secara “radikal”.

Bersama dengan calon wakilnya, Andi Nur B Lamakarate, Hidayat berjanji untuk menggratiskan seluruh biaya pendidikan dari jenjang PAUD hingga SMP jika terpilih memimpin Palu lima tahun ke depan.

Bacaan Lainnya

Hidayat, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wali Kota Palu periode 2015-2020, menyatakan bahwa kebijakan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinannya terhadap tingginya angka putus sekolah di kota itu.

“Banyak anak-anak terpaksa harus putus sekolah karena tidak mampu membayar biaya pendidikan yang mahal,” ujarnya dalam sebuah pertemuan di Palu, Minggu 25 Agustus 2024.

Menurut data Dinas Pendidikan Palu tahun 2023, angka putus sekolah di kota itu mencapai 15% dari total populasi usia sekolah, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 7%. Angka ini dianggap sebagai salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan Sumber Daya Manusia di Palu.

Hidayat menjelaskan rencananya untuk menghapuskan berbagai pungutan yang selama ini memberatkan warga.

“Sekolah saat ini memberatkan warga. Ada uang bangku, uang pembangunan, uang iuran bulanan, dan biaya-biaya lain. Nah, itu semua akan kami hapuskan,” tegasnya.

Ia berargumen bahwa dengan menghilangkan beban finansial, minat bersekolah anak di semua jenjang akan meningkat signifikan.

Program pendidikan tanpa biaya ini rencananya akan mencakup seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah, mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Palu.

Hidayat menekankan bahwa setiap warga Palu berhak mendapatkan pendidikan terbaik tanpa terkendala masalah biaya.

“Kami mau generasi penerus di Palu berpendidikan baik, oleh karena itu pemerintah wajib mengfasilitasi,” tandasnya.

Pasangan dengan tagline HANDAL ini telah mantap mengikuti Pilkada Palu 2024. Mereka diusung partai-partai besar seperti Gerindra, PDIP, Demokrat, PAN, dan sejumlah partai lainnya. Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat Palu, keduanya bersiap melakukan pendaftaran di KPUD pada 27 Agustus mendatang. **

Pos terkait