Kilau Medali di Tanah Megalit, Sambutan Hangat untuk Kontingen PWI Sulteng

Ketua Kontingen PWI Sulteng, Fery saat tiba di Kota Palu. (Foto : dok PWI Sulteng)

Sore itu, langit Kota Palu menyambut kedatangan pahlawan-pahlawan baru dengan senyuman yang hangat. Di Bandara Mutiara SIS Aljufri, suasana penuh kebanggaan terasa ketika kontingen PWI Sulawesi Tengah tiba setelah menorehkan sejarah di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024 yang digelar di Banjarmasin.

Sekitar pukul 17.00 WITA, mereka disambut dengan kalungan bunga dan tarian adat, sebuah penghormatan yang pantas untuk para wartawan yang telah mengukir prestasi luar biasa.

Bacaan Lainnya

Di antara kerumunan yang penuh sukacita, Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah, M. Nizar Rahmatu, AIFO, berdiri dengan senyum bangga. Ia menatap satu per satu anggota kontingen yang telah berhasil membawa pulang tiga medali emas dan 23 perunggu, sebuah pencapaian yang membawa Provinsi Sulawesi Tengah melesat ke peringkat enam besar nasional. Sebuah posisi yang belum pernah diraih sebelumnya dalam sejarah 39 tahun terakhir.

“KONI Provinsi Sulteng mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada PWI Sulteng yang telah menciptakan sejarah baru, prestasi olahraga Sulteng,” ujar Nizar dalam sambutannya, suaranya penuh dengan emosi yang tersimpan rapi.

“Kalian sudah membawa nama baik Sulawesi Tengah, harga diri dan harkat martabat kebanggaan Sulteng,” lanjutnya, matanya berbinar dengan kebanggaan.

Momen itu begitu mengharukan. Nizar tak hanya memberikan apresiasi, tetapi juga berjanji untuk memperjuangkan bonus bagi para atlet yang telah mengharumkan nama daerah.

“Insya Allah ke depan akan menjadi perhatian pemerintah dan KONI Sulteng. Mengenai bonus, saya ajukan di perubahan ini yang dapat medali,” kata Nizar, menegaskan bahwa upaya mereka akan dihargai dengan sepenuh hati.

Di sisi lain, Ketua PWI Sulteng, H. Tri Putra Toana, tampak tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya. Bagi beliau, ini adalah sejarah emas, sebuah pencapaian yang jauh melampaui prestasi Sulawesi Tengah pada tahun 1985 di ajang yang sama di Ujung Pandang, ketika Sulteng hanya meraih dua medali emas.

“Saya bahagia sekali karena kita bisa enam besar. Ini kebanggaan besar bagi Sulawesi Tengah. Mudah-mudahan PON Aceh bulan depan juga bisa banyak meraih medali,” ungkap Tri Putra dengan senyum lebar, penuh harapan akan masa depan yang lebih gemilang.

Cahaya dari prestasi mereka seolah tidak hanya menerangi nama Provinsi Sulawesi Tengah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. Para atlet wartawan ini telah membuktikan bahwa dengan semangat dan kerja keras, tak ada yang mustahil.

Matahari berlahan tenggelam, Kota Palu terasa lebih hangat, penuh dengan harapan dan kebanggaan yang tak terlukiskan. Sambutan yang penuh cinta dan apresiasi ini adalah bukti bahwa perjuangan mereka di Banjarmasin telah meninggalkan jejak yang akan dikenang sepanjang masa. Dengan hati yang penuh kebanggaan, Sulawesi Tengah menyambut para pahlawan olahraga ini, berharap bahwa semangat mereka akan terus menyala, menerangi jalan menuju prestasi-prestasi besar di masa depan.

Berikut Daftar Medali yang diraih di Porwanas Banjarmasin :

Medali Emas:

  1. Cabang Olahraga Biliar NineBall Tunggal: Harly P. Renggah
  2. Cabang Olahraga Biliar EightBall Tunggal: Harly P. Renggah
  3. Cabang Olahraga Domino Perorangan Tertutup: Agus Panca Saputra

Medali Perunggu:

  1. Cabang Olahraga Bulutangkis Ganda U27-39: Syamsuddin Tobondo dan Rifki
  2. Cabang Olahraga Domino Ganda Tertutup: Agus Panca Saputra dan Aguslan Manggona
  3. Cabang Karya Jurnalistik Kategori Fotografi Budaya: Mugni Supardi.

YAMIN

Pos terkait