Sulteng Vs Papua Barat Main Imbang di Laga Perdana Sepak Bola Putra PON XXI

Suasana laga pembuka PON Aceh 2024, Sulteng Vs Papua Barat, Minggu 1 September 2024. (Foto : Istimewa)

BANDA ACEH, CS – Pertandingan perdana cabang sepak bola putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mempertemukan dua tim kuat, Papua Barat melawan Sulawesi Tengah, di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Minggu 1 September 2204 sore.

Kedua tim harus puas berbagi angka setelah laga berakhir imbang dengan skor 1-1.

Bacaan Lainnya

Pertandingan ini menandai dimulainya fase grup cabang sepak bola putra PON XXI, dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Aceh, Safrizal.

Grup B, tempat di mana kedua tim bertanding, juga diisi oleh Jawa Tengah, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara.

Sulawesi Tengah lebih dulu membuka keunggulan meski Papua Barat lebih dominan di awal permainan. Sejak peluit pertama berbunyi, Papua Barat menunjukkan intensitas tinggi dengan serangan yang agresif. Namun, meskipun mereka mendominasi penguasaan bola di babak pertama, upaya mereka untuk mencetak gol selalu digagalkan oleh penjaga gawang Sulawesi Tengah, Rexy. Hingga turun minum, kedua tim masih bermain imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Papua Barat masih memegang kendali permainan, namun mereka terus kesulitan menembus rapatnya pertahanan Sulawesi Tengah. Situasi berubah di 20 menit terakhir ketika Sulawesi Tengah mulai bangkit dan mengancam pertahanan Papua Barat yang tampak mulai lengah.

Momentum penting terjadi pada menit ke-80, saat pemain belakang Papua Barat melakukan kesalahan fatal yang berujung pada tendangan bebas bagi Sulawesi Tengah. Arief Khaliq, yang menjadi eksekutor, melepaskan tendangan keras yang mengarah ke pojok kanan gawang, dan berhasil menjebol gawang Papua Barat yang dijaga oleh M. Febriyansyah Refyan. Sulawesi Tengah pun unggul 1-0.

Tidak ingin menyerah, Papua Barat meningkatkan tekanan serangan mereka di sisa waktu yang ada. Di masa injury time, Yotam Jekson berhasil menyelamatkan Papua Barat dari kekalahan. Sepakannya yang keras tidak mampu dihentikan oleh penjaga gawang Sulawesi Tengah, membuat skor berubah menjadi 1-1.

Skor imbang bertahan hingga akhir pertandingan, dan kedua tim harus puas berbagi satu poin. Hasil ini membuat persaingan di Grup B semakin terbuka, dengan semua tim masih memiliki kesempatan yang sama untuk melaju ke babak berikutnya.

Pelatih Papua Barat, Masdra Nurriza, menyatakan bahwa timnya masih perlu memperbaiki efektivitas di lini depan.

“Banyak peluang yang terbuang sia-sia. Ini menjadi pelajaran bagi kami agar lebih tajam di pertandingan berikutnya,” ungkapnya usai laga.

Sementara itu, pelatih Sulawesi Tengah, Zulkifli Syukur, mengakui bahwa timnya belum bermain sesuai dengan rencana. “Skema tidak berjalan baik, mungkin karena ini pertandingan pertama, jadi ada sedikit ketegangan. Tapi saya yakin mereka akan tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” katanya.

Pertandingan berikutnya akan menjadi penentu langkah kedua tim di Grup B, dengan mereka berusaha memperbaiki performa demi memperebutkan tiket menuju babak berikutnya. **

Pos terkait