MOROWALI, CS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali terus berupaya mewujudkan jaminan kesehatan bagi masyarakatnya.
Melalui alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta dana dari APBN, Pemkab Morowali telah merealisasikan bantuan Pemberian Biaya Iuran (PBI) BPJS Kesehatan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Pemkab Morowali, Ashar Ma’ruf, mengungkapkan bahwa sebanyak 37.245 jiwa masyarakat Morowali telah menerima bantuan PBI BPJS Kesehatan.
“Iya, Pemkab sudah memberikan bantuan Pemberian Biaya Iuran (PBI) BPJS Kesehatan kepada 37.245 jiwa,” ujar Ashar Ma’ruf, Senin 2 September 2024.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa total sekitar 55.305 jiwa masyarakat Morowali telah mendapatkan bantuan PBI BPJS Kesehatan. Dengan demikian, total ada 92.550 jiwa yang tercover BPJS Kesehatan melalui pendanaan APBD maupun APBN.
Ashar Ma’ruf menambahkan, data dari BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa terdapat sekitar 207.429 jiwa yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Morowali.
“Terdapat peserta BPJS yang juga tercover atau dibiayai oleh sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Morowali,” lanjutnya.
Namun, ia mengungkapkan adanya perbedaan antara jumlah penduduk Kabupaten Morowali dan data peserta BPJS Kesehatan. Berdasarkan hasil rekonsiliasi bersama Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), jumlah penduduk Kabupaten Morowali hanya mencapai 183.957 jiwa.
“Kenapa data yang ada di BPJS melebihi jumlah penduduk yang ada, karena ada sejumlah peserta yang dibiayai oleh perusahaan belum tercatat sebagai penduduk Morowali,” jelasnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat Morowali dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan dan mendapat jaminan kesehatan yang memadai melalui program BPJS Kesehatan. (MRM)
