Paripurna Penetapan APBD 2024 DPRD Sulteng Telah Memenuhi Kuorum

PALU,CS – Kepala Bagian (Kabag) Persidangan dan Perundang-Undangan DPRD Sulteng, Asmir J Hanggi menegaskan, rapat paripurna penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Pada Kamis malam 5 September 2024 telah memenuhi kuorum.

Hal itu disampaikannya saat konferensi pers di Ruang VIP A Gedung DPRD Sulteng, Jumat, 6 September 2024.

“Berdasarkan pemberitaan yang saya baca, memang betul secara fisik, kehadiran anggota DPRD Sulteng saat Rapat Paripurna Penetapan APBD 2025 itu sebanyak 23 orang. Tetapi mungkin yang tidak diketahui bahwa rapat peripurna tersebut juga digelar secara daring atau online,” ungkap Asmir J Hanggi.

“Daring tersebut dihadiri sekitar 5 anggota DPRD Sulteng, karena mereka berhalangan hadir, makanya mereka melalui zoom meeting. Jadi tidak kuorum rapat peripurna tersebut tidak benar, karena ada anggota DPRD Sulteng mengikuti rapat paripurna melalui via zoom,”ungkapnya lagi.

Kata dia, di Tata Tertib DPRD Sulteng memang diperbolehkan bagi anggota DPRD Sulteng yang berhalangan hadir untuk mengikuti rapat tersebut secara daring atau online.

Baca Juga :  Gubernur Sulteng Lantik 12 Pejabat Eselon II

“Memang beberapa kali kita rapat paripurna tidak mencantumkan zoom meeting, karena pembuatan link zoo meeting-nya itu dilaksanakan saat sidang paripurna berlangsung. Kami berharap para anggota DPRD Sulteng menghadiri langsung rapat paripurna itu. Kayak rapat paripurna yang berlangsung semalam, ada anggota DPRD Sulteng yang terjebak longsor di Kebun Kopi. kenapa kita tidak cantumkan dalam undangan rapat paripurna, takutnya para anggota DPRD Sulteng semuanya hadir melalui zoom,” ungkap Asmir.

Sebelumnya diberitakan salahsatu media lokal di Sulteng, sebanyak 22 anggota DPRD Sulteng menggelar rapat paripurna penetapan APBD Tahun 2025, Kamis malam 5 September 2024. Rapat paripurna ini dipimpin Wakil Ketua II DPRD Sulteng Hj Zalzulmida A Djanggola.

Berdasarkan Tata Tertib DPRD Sulteng, rapat paripurna penetapan APBD kuorum tercapai jika dihadiri 2/3 dari jumlah anggota DPRD. Dari 40 anggota DPRD Sulteng, kuorum rapat sedikitnya dihadiri 26 anggota.

Baca Juga :  Ngopi di Luwuk, Alimuddin Pa'ada Ungkap Masalah Pendidikan Islam

Meskipun tidak sampai 26 orang jumlah minimal kuorum, Wakil Ketua II membuka jalannya paripurna penetapan APBD 2025 dengan memulai menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Sesuai laporan sekretaris dewan, dari 40 anggota dewan, yang menandatangi daftar hadir sebanyak 26 orang. Sesuai Tatib DPRD, kuorum tercapai,” ujar Zalzulmida memulai rapat.

Namun setelah media ini menghitung jumlah anggota dewan yang duduk dikursi rapat paripurna, jumlahnya hanya 20 orang, bukan 26 orang sebagaimana yang disampaikan pimpinan rapat.

Walaupun baru 20 orang yang duduk dikursi, rapat tetap dilanjutkan dengan mendengarkan laporan hasil kerja Badan Anggaran (Banggar) yang disampaikan Suryanto, anggota DPRD Sulteng dari Dapil Banggai, Bangkep, Balut.

Dalam laporan Banggar itu, Suryanto menyebutkan Banggar sepakat jumlah pendapatan daerah tahun 2025 sebanyak Rp4,3 triliun lebih, belanja daerah Rp4,8 triliun lebih, penerimaan pembiyaan Rp500 miliar, pengeluaran pembiyaan Rp500 miliar lebih, Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) tahun berkaan Nihil,” ujar Suryanto.

Baca Juga :  Kadispora Tolitoli Sebut Pemberdayaan Pemuda di Tolitoli Hanya Dominan Bidang Olah Raga

Polikus PDIP ini juga secara eksplisit menyinggung media hadir dalam paripurna agar tidak salah kutip.

“Untuk media jumlah ini masih ada yang belum masuk, angka itu nanti akan dilakukan penyesuaian. Ini perlu saya sampaikan agar tidak salah kutip,” tutur Suryanto.

Di tengah jalannya paripurna, dua orang anggota DPRD dari fraksi PKB hadir dalam rapat tersebut, yaitu Rahmawati M Nur dan Aminullah BK, kini jumlah yang duduk di kursi paripurna bertambah menjadi 22 orang, yakni Hj Zalzulmida A Djanggola (pimpinan sidang), H Arus Abdul Karim, Alimuddin Paada, Yus Mangun, Suryanto, Zainal Abidin Ishak, Ronald Gulla, Hidayat Pakamundi, Sonny Tandra, Ady Pitoyo, Irianto Malingong, Ridwan Yalidjama, Aminullah BK, I Nyoman Slamet, Enos Pasaua, Sri Atun, Rahmawati M Nur, Fatimah Amin Lasawedi, Marlelah, Ellen Esther Pelealu, Elisa Bunga Allo dan Nasser Djibran (**)

Pos terkait