Tahun 2025 Pemkab Banggai Bangun Mall Grand Central Luwuk

Mall Grand Central Luwuk yang direncanakan akan dibangun PUPR Banggai di Tahun 2025.

BANGGAI, CS – Pada Tahun Anggaran 2024 Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), telah mengalokasikan anggaran untuk perencanaan Pembangunan Mall Grand Central Luwuk.

Pembangunan tersebut bagian dari komitmen Bupati Amirudin dan Wakil Bupati Furqanuddin dalam memacu pembangunan dan penataan infrastruktur perkotaan.

Bacaan Lainnya

Dalam rilis yang disampaikan Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Infrastruktur Permukiman Dinas PUPR Kabupaten Banggai, Ir. I Putu Jati Arsana, ST. MT, Jumat, 6 September 2024, disebutkan bahwa bangunan ini direncanakan dengan menitikberatkan pada bangunan yang fungsional dan efisien dengan menggunakan teknologi dan material baru guna menghasilkan fungsi dan estetika secara bersamaan.

Dijelaskan, urgensi pembangunan Mall Grand Central Luwuk dapat dipertimbangkan dari beberapa perspektif, yaitu menjadi penggerak ekonomi yang signifikan bagi Kota Luwuk. Sebagai kota yang terus berkembang, masyarakat tentu memiliki kebutuhan yang semakin meningkat untuk produk dan layanan modern. Dimana Mall dapat menyediakan akses yang lebih mudah dan nyaman untuk berbagai barang dan jasa.

Mall juga dapat berfungsi sebagai pusat hiburan, menawarkan fasilitas seperti bioskop, restoran, dan area bermain. Ini akan meningkatkan kualitas hidup warga lokal dengan memberikan tempat untuk rekreasi dan bersosialisasi.

Kota Luwuk katanyq, sebagai bagian dari Sulawesi Tengah, memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, terutama dengan keindahan alam seperti sungai (air terjun), pantai dan pegunungan di sekitarnya. Pembangunan mall bisa menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung, memberikan mereka fasilitas modern untuk berbelanja,
makan, dan bersantai.

“Ini juga bisa mempromosikan urbanisasi yang lebih terkendali dan terstruktur,” jelasnya.

Di satu sisi, Kota Luwuk saat ini belum memiliki akses yang luas ke berbagai produk atau layanan modern yang biasanya ditemukan i kota-kota besar. Dengan adanya mall, masyarakat tidak perlu bepergian jauh ke kota-kota besar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ini akan menghemat waktu dan biaya bagi warga.

Disamping itu, pembangunan mall dapat menjadi katalisator untuk pembangunan
infrastruktur lainnya, seperti jalan, fasilitas umum, dan transportasi yang lebih baik.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, gaya hidup masyarakat di kota kecil seperti Kota Luwuk cenderung berubah. Mall bisa menjadi bagian dari transformasi tersebut, menyediakan pengalaman belanja dan hiburan yang lebih modern, yang mungkin dicari oleh generasi muda dan kelas menengah yang berkembang.

Walau banyak manfaat potensial, pembangunan mall di Kota Luwuk juga perlu mempertimbangkan tantangan seperti, dampak terhadap bisnis lokal kecil, peningkatan kemacetan, dan potensi masalah lingkungan. Analisis kebutuhan pasar dan perencanaan yang matang sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan mall akan benar-benar membawa manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kota Luwuk.

Dengan demikian, tujuan pembangunan pusat perbelanjaan ini mencakup beberapa aspek utama, yaitu:

1. Pusat Ekonomi dan Bisnis, yaitu sebagai pusat perdagangan dan bisnis,
menyediakan ruang bagi berbagai macam toko dan perusahaan untuk beroperasi.
Hal ini membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan
lapangan kerja.

2. Tempat Rekreasi dan Hiburan, yaitu sebagai tempat hiburan selain tempat
berbelanja, dengan menyediakan toko buku, bioskop, restoran, area bermain, dan
fasilitas rekreasi lainnya, yang menarik pengunjung untuk bersantai dan menikmati
waktu luang.

3. Pusat Sosial, yaitu menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, di mana orang dapat bertemu, bersosialisasi, dan melakukan kegiatan bersama. Dengan menyediakan fasilitas seperti food court dan area umum, mall menjadi ruang publik yang penting.

4. Meningkatkan Nilai Properti, dimana keberadaan mall dapat meningkatkan nilai
properti di sekitarnya. Mall diharapkan menjadi daya tarik untuk investasi di area
tersebut, baik untuk perumahan maupun bisnis lain.

5. Mendukung Urbanisasi, dimana mall membantu mengakomodasi kebutuhan
populasi yang padat dengan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan di satu
tempat. Ini mendukung gaya hidup perkotaan yang efisien dan serba cepat.
6. Penggerak Pariwisata. Mall yang akan dibangun di Kawasan Wisata Teluk Lalong diharapkan menjadi tujuan wisata, menarik pengunjung dari luar daerah atau
bahkan mancanegara.

Oleh karena itu, bangunan ini merupakan bangunan dengan beberapa fungsi yang
disatukan dalam satu gedung (mix use). Dengan demikian diharapkan pembangunan Mall Grand Central Luwuk tidak hanya berfungsi sebagai pusat perbelanjaan tetapi juga memiliki peran signifikan dalam pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya di Kabupaten Banggai.
Bangunan ini terdiri dari 6 (enam) lantai dengan fungsi sebagai shoping mall, rental
office dan hotel dengan total luas bangunan kurang lebih 22.800 m². Fasilitas yang direncanakan antara lain atrium dan mall, time zone dan food court, toko buku, bioskop,dan hotel.

Kebutuhan masyarakat akan pusat perbelanjaan yang menghadirkan suasana belanja yang nyaman dengan menyediakan multi produk dalam satu kawasan, serta sarana hiburan dengan adanya toko buku dan bioskop XXI, merupakan tujuan utama
didirikannya bangunan ini.
Hal lain yang tidak kalah penting dari manfaat Pembangunan Mall Grand Central Luwuk ini adalah memfasilitasi masyarakat untuk bisa mengembangkan usahanya dalam skalayang lebih baik lagi.

Kebutuhan lainnya adalah untuk memfasilitasi investor dari luar daerah untuk mengembangkan usaha di Kabupaten Banggai dengan menyiapkan rental office untuk skala kecil.
Hotel yang nantinya dibangun merupakan salah satu bangunan yang disiapkan untuk
memenuhi kebutuhan bagi masyarakat yang datang untuk tinggal sementara di Kota Luwuk Kabupaten Banggai.

“Dengan adanya Mall Grand Central Luwuk, pastinya akan mengubah wajah pusat Kota Luwuk menjadi lebih modern dan layak menjadi pusat pertumbuhan ekonomi regional di Kawasan Timur Sulawesi,” tutupnya.(Amlin)

Pos terkait