PALU, CS – Nama Rusman Ramli kembali bergema di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu. Untuk ketiga kalinya, politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dilantik sebagai anggota DPRD Kota Palu, memperpanjang kiprahnya yang telah dimulai sejak 2014.
Kiprah Rusman di parlemen lokal ini seolah menjadi cermin dari konsistensi perjuangannya dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat Palu.
Dalam perjalanan politiknya, Rusman Ramli bukanlah nama baru. Berkarier di PKS sejak tahun 2003 saat masih menjadi mahasiswa di Teknik Sipil Universitas Tadulako Palu, Rusman telah melalui banyak fase perjuangan politik.
Sejak menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Palu pada 2010-2015 hingga menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW PKS Sulawesi Tengah sejak 2015, Rusman telah memantapkan posisinya sebagai salah satu figur sentral di politik lokal Sulawesi Tengah.
Selama dua periode sebelumnya, Rusman tak hanya sekadar duduk sebagai legislator. Ia dikenal sebagai anggota dewan yang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kedewanan, termasuk rapat paripurna, komisi, hingga pembahasan anggaran.
Bahkan, perannya dalam Badan Kehormatan dan berbagai komisi seperti Komisi C dan Komisi A menjadi bukti dedikasi Rusman dalam menjalankan tugasnya. Salah satu prestasi yang cukup menonjol adalah ketika ia menjabat sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran Kelurahan Talise Valangguni pada 2014.
Kini, di periode ketiganya (2024-2029), Rusman akan duduk di Komisi B yang membidangi Perekonomian dan Keuangan. Dalam tugas barunya ini, ia menyadari bahwa tantangan yang dihadapi tidak semakin ringan.
“InsyaAllah, mohon do’anya saya akan tetap berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat dan berupaya untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar pro-rakyat,” ujar Rusman, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Palu.
Bagi Rusman, menjadi legislator bukan hanya soal duduk di kursi dewan, melainkan tentang bagaimana menghadirkan perubahan nyata di tengah masyarakat. Terakhir, sebagai Ketua Pansus LKPJ Wali Kota Palu Tahun Anggaran 2023, Rusman turut menyoroti proyek Revitalisasi Lapangan Vatulemo, sebuah langkah konkret untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pemerintah daerah berjalan sesuai harapan rakyat.
Sebagai bagian dari kepemimpinan yang dinamis, Rusman Ramli paham betul bahwa peran DPRD tak akan optimal tanpa adanya sinergi yang kuat dengan pihak eksekutif. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara legislatif dan eksekutif untuk membangun Kota Palu yang lebih baik.
“Kita harus membangun Kota Palu dengan bersama-sama, dengan keterlibatan semua elemen masyarakat,” tambahnya.
Rusman juga melihat pentingnya peran pemuda, tokoh adat, pemuka agama, seniman, penggiat lingkungan, tokoh wanita, dan tokoh masyarakat lainnya dalam pembangunan daerah.
Ia mengajak seluruh elemen ini untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai proses pembangunan, tidak hanya mengawasi tetapi juga terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan program.
Tantangan ke depan bagi Rusman Ramli adalah menghadapi perubahan cepat di era digital dan berbagai isu penting lainnya seperti lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta pengembangan ekonomi lokal, khususnya dengan status Palu sebagai salah satu penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan rekam jejak yang kuat dan komitmen yang tak diragukan, Rusman Ramli tetap teguh melangkah, melanjutkan pengabdiannya bagi masyarakat Kota Palu.
Melihat kiprah politik Rusman Ramli, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa ia adalah contoh nyata dari dedikasi tanpa henti dalam politik lokal.
Bagi masyarakat Kota Palu, kehadiran Rusman di DPRD tidak hanya membawa harapan, tetapi juga kepercayaan bahwa aspirasi mereka akan terus diperjuangkan.**