KOLAKA, CS – Universitas Sembilan belas November (USN) Kolaka baru-baru ini melaksanakan sosialisasi sanitasi dan anti bullying (perundungan) di Madrasah Ibtidaiyah 1 Langgomali, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat  ini merupakan salah satu agenda Kuliah Kerja Nyata (KKN) IX tahun 2024  oleh mahasiswa dari kampus tersebut.

Sosialisasi tersebut mengangkat tema membudayakan pola hidup sehat di kalangan pelajar dan anti bullying (perundungan) sejak usia dini.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah  1 Desa Langgomali, Darma, S.Ag mengapresiasi mahasiswa USN Kolaka yang telah menjadikan sekolahnya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini.

Ia juga berpesan kepada murid-muridnya agar mampu memahami dan melaksanakan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan diri diawali dengan cuci tangan setelah melaksanakan aktivitas di luar kelas atau saat ingin jajan di kantin.

Ia juga memberikan arahan terkait perundungan siswa agar dihilangkan dan dihindari dengan menerapkan sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama teman.

“Semoga kegiatan yang sama akan dilanjutkan seterusnya agar menimbulkan kesadaran dari peserta didik, guru dan orang tua di rumah,” imbuh Darma.

Sementara itu, ketua panitia yang juga ketua posko KKN, Muhammad Nurhaedir mengatakan sosialisasi di Madrasah Ibtidaiyah ini dilaksanakan agar sejak usia dini anak-anak dapat mengetahui dan melaksanakan kewajiban dan hak siswa terhadap siswa lain dalam pergaulannya, baik secara verbal maupun fisik.

“Harapannya, perundungan agar tidak terjadi di lingkungan sekolah,” katanya.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN Posko Langgomali, Syahrul, S.Si., M.T di sela-sela kegiatan menambahkan, pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bentuk tridharma USN Kolaka bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Pemerintah Desa Langgomali untuk memberikan edukasi tentang tindak lanjut penanganan dan dampak perundungan bullying di sekolah kepada para siswa.

Ia juga berharap kegiatan serupa terus dilakukan agar pihak sekolah mulai berbenah tentang bahaya perundungan atau bullying yang secara massif sudah sering terjadi bahkan di luar lingkungan sekolah.

Menurutnya, perundungan secara tidak langsung akan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan mental anak.

Ditambahkan, kegiatan sosialisasi sanitasi dan anti perundungan di sekolah merupakan salah satu bentuk kontribusi USN Kolaka kepada masyarakat sebagaimana arahan Rektor USN Kolaka, Dr H Nur Ihsan HL,M.Hum dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mayarakat (LPPM) USN Kolaka, Nursamsir, SE.,M.Si bersama jajaran pimpinan universitas dan fakultas, sesaat sebelum KKN dilaksanakan.   (Indar Ismail)