PALU, CS – Lapangan Undata Lama di Palu menjadi saksi perhelatan akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh puluhan ribu jamaah. Acara bertema Sulteng Bershalawat ini diselenggarakan oleh Masyarakat Pecinta Masjid Indonesia (MPMI) Sulteng dan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk lomba kreasi telur yang menarik antusiasme masyarakat luas.
Dalam acara ini, sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya Alhabib Umar Bin Ali Bin Abdulqodir Assegaf yang memberikan tausiyah utama, serta Habib Ali Hasan Aljufri.
Selain itu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, yang juga Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina MPMI Sulteng, turut memeriahkan acara dengan sambutan dan doa.
Anwar Hafid dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran ribuan jamaah dari berbagai daerah, seperti Palu, Sigi, dan Donggala, yang berkumpul memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Seluruh masyarakat Sulawesi Tengah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus memperbanyak shalawat sebagai wujud cinta kita kepada Rasulullah,” ungkapnya.
Acara Maulid ini juga menjadi bagian dari perjalanan spiritual Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido yang telah mengunjungi 36 titik di Sulawesi Tengah.
“Malam ini adalah titik ke-37 dari perjalanan kami, dan kami tutup dengan shalawat. Semoga berkah shalawat malam ini mendatangkan kedamaian dan ketenangan bagi Sulawesi Tengah, terutama dalam menghadapi Pilkada yang akan datang,” lanjut Anwar Hafid.
Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan menjelang Pilkada serentak.
“Dengan berkah shalawat, kita berharap Pilkada di Sulawesi Tengah berjalan damai, tanpa fitnah dan permusuhan. Sesungguhnya, kekuasaan adalah milik Allah, dan hanya Dia yang berhak memberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya,” tegas Anwar.
Selain tausiyah dan shalawat, acara ini dimeriahkan oleh hiburan islami dari Yas Salam dan Wafiq Aziza, yang mendapat sambutan hangat dari jamaah. Lomba kreasi telur, yang diikuti oleh 153 peserta dengan total 19.932 telur, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Acara Maulid Akbar ini bukan hanya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mempererat kebersamaan dan cinta masyarakat Sulteng kepada Rasulullah, sekaligus menjaga keharmonisan menjelang Pilkada. **
