Nomor 2, Simbol Kemenangan Anwar Hafid dan Reny di Pilkada

Calon Gubernur Sulteng 2024, Nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido. (Foto : Istimewa)

Dalam sejarah panjang karir politik Anwar Hafid, angka dua tampaknya memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar sebuah nomor urut. Tiga kali bertarung di Pilkada, tiga kali pula ia meraih nomor dua, dan dua kali pula nomor ini membawanya menuju kemenangan dalam kontestasi politik.

Kini, sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Pilgub 2024, Anwar bersama pasangannya, dr. Reny Lamadjido, kembali mendapatkan nomor urut dua.

Bacaan Lainnya

Penetapan ini berlangsung, Senin 23 September 2024, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng, sebuah momen yang terasa seperti deja vu bagi Anwar.

“Nomor dua selalu istimewa bagi saya,” ujar Anwar dengan senyum penuh arti.

Bukan kebetulan, nomor dua telah menjadi lambang keberhasilan dan keberuntungan bagi Anwar sejak Pilkada Morowali pada 2007 dan 2012, yang mengantarkannya menjadi Bupati dua periode.

Namun, lebih dari sekadar angka keberuntungan, bagi Anwar, nomor dua adalah simbol kedamaian dan persatuan pesan yang ia bawa dalam setiap langkah kampanyenya.

Begitu juga wakilnya, dr. Reny A Lamadjido, sukses meraih kemenangan di Pilkada Kota Palu Tahun 2020 dengan nomor urut 2.

Dengan slogan BERANI (Bersama Anwar-Reny), pasangan ini ingin menjadikan Sulteng sebagai provinsi yang lebih harmonis dan sejahtera.

Anwar-Reny percaya bahwa nomor urut ini bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan filosofi hidup tentang keseimbangan, kemitraan, dan sinergi dalam memimpin.

Keyakinannya bahwa nomor dua adalah angka kesuksesan tidak hanya berasal dari pengalaman, tetapi juga dari pandangan hidup tentang kebersamaan.

Anwar-Reny percaya bahwa pemimpin sejati harus mampu menyatukan perbedaan dan membangun harmoni di tengah keragaman. Dengan visi ini, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido siap melangkah maju, mewujudkan harapan dan mimpi besar bagi Sulteng.

Sebagai seorang yang telah teruji dalam memimpin, Anwar Hafid meyakini bahwa nomor urut dua bukan sekadar kebetulan, melainkan takdir yang akan membawa kemenangan sekali lagi untuk ketiga kalinya. *

Pos terkait