PALU, CS – Pengurus Besar (PB) Alkhairaat menegaskan bahwa akun media sosial (Medsos) Alkhairaat News tidak tercatat sebagai bagian dari lembaga resmi Alkhairaat.
Pernyataan ini disampaikan melalui siaran pers yang ditandatangani oleh Ketua Umum PB Alkhairaat, Dr. HS. Mohsen Alaydrus, MM, dan Sekretaris Jenderal PB Alkhairaat, Drs. Djamaludin A. Mariajang, M.Si.
Dalam siaran pers tersebut, PB Alkhairaat mengungkapkan bahwa Alkhairaat News bukan bagian dari sistem organisasi Alkhairaat dan pemberitaan yang disebarkan oleh media tersebut merugikan lembaga.
Media tersebut dinilai mencoba memecah belah organisasi-organisasi yang berada di bawah naungan Alkhairaat, serta menggunakan nama lembaga tanpa izin resmi.
“Setelah ditelusuri, Alkhairaat News dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Segala pemberitaan atau upload tan yang dikeluarkan oleh media ini tidak mewakili keputusan resmi perhimpunan Alkhairaat,” demikian pernyataan PB Alkhairaat, terima media ini, Minggu 13 Oktober 2024.
PB Alkhairaat meminta kepada seluruh Abnaulkhairaat, Badan Otonom (Banom) Alkhairaat, serta organisasi dan kepengurusan di tingkat provinsi (Komwil) dan kabupaten/kota (Komda), untuk mengabaikan informasi atau berita yang disampaikan oleh Alkhairaat News. PB Alkhairaat juga menegaskan bahwa lembaga tidak bertanggung jawab atas pemberitaan yang dibuat oleh medsos tersebut.
Dengan tegas, PB Alkhairaat menghimbau agar semua pihak berhati-hati dalam menerima informasi yang tidak berasal dari sumber resmi perhimpunan Alkhairaat. **