PALU, CS – Ketua Panitia Seleksi Pendaftaran Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Dr. KH. Faisal Attamimi, mengumumkan bahwa sebanyak 426 pendaftar yang lulus seleksi administrasi telah menyelesaikan tahapan wawancara, Sabtu 12 Oktober 2024 lalu.
Faisal menjelaskan, bahwa dari total 582 mahasiswa baru yang mendaftar untuk beasiswa KIP tahun ini, 426 di antaranya memenuhi syarat administrasi dan layak mengikuti wawancara.
“Wawancara adalah tahapan penting, dan pendaftar yang tidak mengikutinya akan otomatis gugur,” ujarnya di Kota Palu, Senin 14 Oktober 2024.
Proses wawancara melibatkan 10 pejabat UIN Datokarama, termasuk Rektor, Wakil Rektor, dan Dekan Fakultas. Hasil wawancara ini akan menjadi dasar bagi panitia untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya dalam seleksi pendaftaran beasiswa.
Selanjutnya, panitia seleksi akan melakukan survei lapangan untuk memastikan kondisi tempat tinggal dan kehidupan pendaftar.
“Survei ini bertujuan agar data yang kami peroleh valid dan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan, sehingga penyaluran beasiswa KIP dapat tepat sasaran,” tambah Doktor Faisal.
Beasiswa KIP merupakan program pemerintah untuk membantu generasi muda dari kalangan ekonomi menengah ke bawah yang berprestasi agar bisa melanjutkan pendidikan jenjang S1. Setiap penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan senilai Rp6,6 juta per semester selama empat tahun.
Rektor UIN Datokarama, Profesor Kiai Haji Lukman Thahir, menekankan pentingnya penyaluran beasiswa KIP yang tepat sasaran.
“Pengelola KIP Kuliah harus berpihak kepada orang-orang miskin dan memastikan kualitas penyaluran beasiswa agar tepat sasaran,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pengelola untuk menjaga amanah ini agar tidak ada calon penerima manfaat yang menderita akibat tingginya biaya pendidikan.
Dengan semangat untuk membantu generasi muda, UIN Datokarama terus berkomitmen dalam program beasiswa KIP untuk menciptakan peluang pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat kurang mampu. **
