Sivitas Akademika Selenggarakan FGD Terkait Strategi Untad Tahun 2025-2029

Suasana FGD untuk menyusun Renstra Universitas Tadulako Tahun 2025-2029, di Sutan Raja Hotel & Convention Palu, Kamis 7 November 2024. (Foto : Istimewa)

PALU, CS – Universitas Tadulako (UNTAD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) Universitas Tadulako Tahun 2025-2029, Kamis 7 November 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Sutan Raja Hotel & Convention Palu, dengan mengangkat tema “Keunggulan Berkelanjutan: Strategi dan Inovasi Universitas Tadulako di Tengah Persaingan Global”.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor beserta jajaran pimpinan, serta sejumlah sivitas akademika Untad

Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., membuka kegiatan ini sekaligus menyampaikan sambutannya. Dalam arahannya, Rektor menyebutkan pentingnya perencanaan strategis dalam menjalani tahapan penting di dalam kehidupan institusi perguruan tinggi.

“Setelah hampir satu tahun kepemimpinan ini, memang sangat dibutuhkan dokumen yang komprehensif, apalagi setelah kita baru saja melakukan akreditasi dan asesmen. Proses ini menjadi tugas kita untuk menyusun rencana strategis yang selaras dengan visi misi Universitas Tadulako,” ungkapnya.

Rektor juga menjelaskan bahwa tim penyusun RENSTRA Untad 2025-2029 telah bekerja selama 5-6 bulan untuk menyusun dokumen penting ini, yang nantinya akan menjadi panduan dalam pengembangan Universitas Tadulako di masa depan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penyusun RENSTRA UNTAD 2025-2029, Prof. Ir. Zainudin Basri, Ph.D., turut memberikan sambutan. Menurutnya, penyusunan rencana strategis ini adalah perubahan penting yang harus dilalui UNTAD dalam menghadapi tantangan global.

“Dokumen ini akan menjadi referensi atau pedoman yang harus dijaga dengan baik. Insya Allah, dokumen ini akan segera disahkan dan menjadi acuan untuk setiap langkah yang diambil oleh Universitas Tadulako dalam periode yang akan datang,” ujar Prof. Zainudin.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan draft Rencana Strategis UNTAD 2025-2029 oleh tim penyusun. Dalam pemaparan tersebut, tim menyajikan visi, misi, serta program-program unggulan yang akan menjadi prioritas dalam lima tahun ke depan. Diskusi pun berlangsung dinamis, dengan sejumlah masukan dari peserta yang hadir untuk memperbaiki dan menyempurnakan draft RENSTRA UNTAD.

Diskusi ini sangat penting sebagai langkah awal dalam merumuskan arah pengembangan Universitas Tadulako dalam menghadapi tantangan persaingan global, dengan tetap mengutamakan kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan.

Dalam FGD ini, para peserta juga membahas berbagai strategi untuk memastikan bahwa UNTAD dapat mempertahankan keunggulan dalam bidang pendidikan tinggi, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Salah satu fokus utama adalah penguatan posisi UNTAD sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan global, dengan tetap menjaga kualitas sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di dunia internasional.

Rencana strategis ini diharapkan tidak hanya akan mendukung peningkatan kualitas internal UNTAD, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan wilayah Sulawesi Tengah dan Indonesia pada umumnya.

Sebagai penutupan, Prof. Zainudin Basri menegaskan bahwa proses penyusunan RENSTRA ini masih akan melalui beberapa tahapan revisi dan finalisasi.

“Kami berharap masukan yang diberikan dalam diskusi ini dapat memperkaya dokumen RENSTRA UNTAD 2025-2029, sehingga strategi yang dihasilkan dapat lebih efektif dan aplikatif dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan,” tuturnya.

Dengan semangat kolaboratif dan komitmen seluruh sivitas akademika, Universitas Tadulako optimis dapat mencapai visi keunggulan berkelanjutan yang akan mempersiapkan mahasiswa dan alumni untuk bersaing di dunia global.

Ke depan, Universitas Tadulako berharap dapat terus berinovasi dan bertransformasi, dengan memberikan pendidikan yang berkualitas, riset yang relevan, dan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat, serta menjadi perguruan tinggi yang terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. **

Pos terkait