Anggota DPRD Sulteng, Risnawati M. Saleh Jemput Aspirasi Masyarakat Buol

Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Risnawati M. Saleh, S.Sosmelaksanakan reses pada masa persidangan pertama tahun 2024-2029, mulai Kamis 7 hingga 17 November 2024.(Foto: Istimewa)

BUOL, CS – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Risnawati M. Saleh, S.Sos, yang merupakan politisi dari Partai PDI-Perjuangan, melaksanakan kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat (reses) pada masa persidangan pertama tahun 2024-2029, mulai Kamis 7 hingga 17 November 2024.

Kegiatan reses ini digelar di beberapa titik di daerah pemilihannya, yaitu Dapil-III yang meliputi Kabupaten Buol dan Kabupaten Tolitoli. Reses dimulai pada Kamis, 7 November dan akan berlangsung hingga 17 November 2024.

Bacaan Lainnya

Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa, Ketua BPBD, Ketua RW dan RT, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh adat, dan tokoh pemuda.

Dalam kesempatan ini, Ibu Risnawati menyampaikan bahwa reses adalah kewajiban bagi setiap anggota DPRD untuk turun langsung ke daerah pemilihan guna mendengarkan aspirasi, masukan, dan saran dari masyarakat.

Hal ini penting agar aspirasi tersebut dapat diperjuangkan di tingkat provinsi dan dijadikan program-program prioritas oleh pemerintah demi kemaslahatan rakyat.

“Kegiatan reses ini adalah bagian dari tugas kami untuk menjaring aspirasi masyarakat. Setiap masukan yang disampaikan oleh masyarakat akan kami perjuangkan di tingkat provinsi Sulteng. Kami berharap aspirasi-aspirasi ini bisa menjadi dasar bagi kebijakan pemerintah yang pro-rakyat dan mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Buol dan Tolitoli,” ujar Ibu Risnawati.

Selain itu, politisi PDI-Perjuangan ini juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat, terutama kepada para Kepala Desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, atas antusiasme dan kehadiran mereka dalam kegiatan reses.

“Saya sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam reses ini. Diskusi yang berlangsung sangat konstruktif dan kami berharap hasil dari pertemuan ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah untuk merancang program yang lebih tepat sasaran.”

Beberapa aspirasi yang muncul dalam kegiatan reses ini antara lain terkait dengan abrasi pantai, perbaikan jalan kantong produksi, pembangunan dan perbaikan jalan dalam desa, bantuan alat pertanian (alsintan) untuk kelompok tani, bantuan perahu untuk kelompok nelayan, serta pengadaan air bersih.

Menurut Ibu Risnawati, Semua aspirasi ini merupakan kebutuhan dasar yang harus segera ditangani untuk memastikan keberlangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami menerima berbagai usulan yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Hal-hal seperti abrasi pantai, perbaikan jalan, serta bantuan untuk sektor pertanian dan perikanan sangat penting untuk mendukung perekonomian masyarakat,” lanjutnya.

Salah satu titik reses yang sangat berkesan adalah di Desa Timbolo, Kecamatan Tolitoli Utara, yang merupakan desa yang baru pertama kali menerima kegiatan reses dari Anggota DPRD Provinsi.

Kepala Desa Timbolo dan masyarakat setempat menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ibu Risnawati, yang telah datang langsung untuk mendengarkan aspirasi mereka.

“Kami sangat berterima kasih karena baru kali ini ada Anggota DPRD Provinsi yang mengadakan reses di desa kami. Ini sangat berarti bagi kami, karena kami bisa langsung menyampaikan aspirasi dan harapan kami,” ujar Kepala Desa Timbolo, yang mewakili masyarakat setempat.

Lebih lanjut, Ibu Risnawati juga merasa terharu melihat antusiasme warga yang hadir, meskipun sebagian dari mereka belum sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dengan reses.

“Saya merasa prihatin karena sebagian masyarakat di Desa Timbolo tidak begitu paham tentang apa itu reses. Tapi, saya melihat bahwa mereka sangat bersemangat untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang ada di desa mereka,” ujar Risnawati dengan penuh empati.

Ibu Risnawati menegaskan kembali komitmennya untuk mengawal setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.

“Saya berjanji akan memperjuangkan segala aspirasi yang kami terima. Kami akan berupaya agar aspirasi ini dapat menjadi bagian dari program prioritas pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Ibu Risnawati, seraya mengungkapkan tekadnya untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan rakyat yang ia wakili.

Selain di Desa Timbolo, reses juga dilaksanakan di Desa Botugolu Kecamatan Bunobogu dan Desa Lakea-1 Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol, yang juga dihadiri oleh Kepala Desa dan unsur pemerintahan desa setempat.

Dengan semangat untuk mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat dan memperjuangkan hak-hak mereka, Risnawati M. Saleh, S.Sos, terus membuktikan komitmennya sebagai wakil rakyat yang benar-benar hadir untuk masyarakat di Dapil-III, Kabupaten Buol dan Tolitoli. **

Pos terkait