PALU, CS – Lembaga survei Pilar Bangsa Research (PBR) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng) 2024.
Pasangan nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido (BERANI), diprediksi unggul jauh atas dua kompetitor mereka, hanya lima hari menjelang hari pencoblosan.
Direktur Eksekutif PBR, Moh. Andika Rahman, mengungkapkan bahwa elektabilitas Anwar Hafid dan Reny Lamadjido mencapai 49,6%, mengungguli paslon Ahmad Ali-Abd Karim Aljufri (BERAMAL) yang berada di angka 30,1%, serta paslon Rusdi Mastura-Sulaiman Agusto (SANGGANIPA) dengan 18,7%. Sisanya, sebesar 1,6%, masih belum menentukan pilihan.
“Paslon BERANI unggul signifikan atas BERAMAL dan SANGGANIPA. Tren ini terlihat stabil dalam beberapa bulan terakhir,” ujar Andika dalam keterangannya, Sabtu 23 November 2024.
Andika menjelaskan bahwa meskipun sempat mengalami sedikit penurunan pada survei sebelumnya, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido tetap menjadi pilihan utama masyarakat Sulawesi Tengah. Hal ini tidak lepas dari personal branding yang kuat, serta strategi kampanye yang dinilai efektif.
“Keunggulan mereka didorong oleh rekam jejak yang baik serta komunikasi politik yang mampu menyentuh berbagai segmen masyarakat,” tambahnya.
Survei yang dilakukan pada 15-20 November 2024 ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh wilayah Sulawesi Tengah. Dengan menggunakan metode multistage random sampling, survei memiliki tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar ±2,5%.
Lebih lanjut, Andika menjelaskan bahwa dengan margin of error tersebut, elektabilitas paslon BERANI tetap berada di kisaran 47%-51%. Sementara itu, meskipun angka elektabilitas BERAMAL dan SANGGANIPA ditambah margin of error, mereka masih jauh dari posisi Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
“Dengan sisa masa kampanye yang tinggal satu hari, peluang kemenangan paslon BERANI sangat besar,” ujarnya.
Hasil survei ini semakin menguatkan optimisme tim sukses Anwar Hafid dan Reny Lamadjido menjelang hari pemungutan suara. Masyarakat kini menantikan hasil akhir pesta demokrasi ini yang akan menentukan masa depan Sulawesi Tengah. **