PALU, CS – Kediaman Calon Gubernur Sulteng, Anwar Hafid di Jalan Samratulangi, Palu, kini dipenuhi karangan bunga ucapan selamat setelah pasangan nomor urut 2, Anwar Hafid dan dr. Reny A. Lamadjido, meraih kemenangan versi quick count dan real count dalam Pilkada Sulteng 2024.
Dukungan datang dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, organisasi, hingga figur publik nasional.
Karangan bunga dengan beragam ukuran tersusun rapi di halaman rumah Anwar Hafid, menyampaikan pesan-pesan optimisme seperti “Selamat Memimpin Sulawesi Tengah” dan “Bawa Harapan Baru Bersama Program BERANI”.
Antusiasme warga tidak hanya terlihat dari banyaknya karangan bunga, tetapi juga dari sejumlah warga yang datang langsung untuk mengucapkan selamat secara langsung.
Dukungan terhadap pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido diprediksi akan terus mengalir dalam beberapa hari mendatang. Masyarakat Sulteng menanti dengan penuh harap penetapan resmi keduanya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.
“Ini adalah bukti optimisme dan dukungan masyarakat terhadap pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido untuk membawa perubahan yang lebih baik di Sulawesi Tengah,” ucap, Renaldy, salah satu relawan pasangan BERANI.
Pilkada Sulteng 2024 yang diikuti oleh tiga pasangan calon kini memasuki babak baru dengan kemenangan telak pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido versi Quick Count. Pasangan ini berhasil meraih suara terbanyak dan memperoleh harapan besar dari masyarakat untuk membawa Sulteng menuju kemajuan.
Berdasarkan data Sirekap KPU, pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido memperoleh 706.124 suara atau 45,03 persen, mengungguli pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri yang meraih 38,60 persen suara dan pasangan Rusdy Mastura-Sulaiman Hambuako dengan 16,36 persen suara.
Hasil quick count yang dirilis Poltracking juga memperkuat posisi pasangan nomor 2, dengan proyeksi perolehan suara antara 44,40 hingga 46,40 persen.
Euforia kemenangan ini mencerminkan optimisme yang besar terhadap masa depan Sulteng di bawah kepemimpinan Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi daerah tersebut. **