PALU,CS -Ketua TP PKK Kota Palu Diah Puspita, mengatakan program Genting perlu segera ditindaklanjuti di daerah, meskipun masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Menurutnya program ini penting untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi di Kota Palu untuk memastikan program ini berjalan efektif.

“Program ini sebenarnya sudah mulai berjalan di Kota Palu, tetapi kita perlu memperkuat lagi, terutama mengingat pencegahan stunting memegang peranan besar, yaitu 80%, dibandingkan pengobatan yang hanya 20persen. Fokus utama harus diberikan pada 1.000 hari pertama kehidupan,”katanya.

Demikian Diah Puspita usai launching serentak Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), tingkat Kota Palu, Kamis 5 Desember 2024 di Aula Kantor Kelurahan Lasoani Palu. Sebelumnya Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Dukbangga)/Kepala BKKBN RI, Wihaji, melaunching serenta Genting, Kamis 5 Desember 2024 dari Danau Cipule, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Launching juga dilakukan dan diikuti secara virtual oleh 32 provinsi yang sudah memiliki Perwakilan BKKBN RI termasuk Kantor Perwakilan BKKBN Sulteng.

Dari Kota Palu, launching juga ditandai penandatangan akta kesediaan menjadi orang tua asuh antara Kepala Perwakilan BKKBN Sulteg dan Ketua TP PKK Palu, Diah Puspita. Selain itu, juga sudah ada sebanyak 8 orang tua  asuh dari 8 kecamatan di Kota Palu.

Diah meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemerintah Kota Palu untuk lebih melibatkan TP-PKK dalam pelaksanaan program-program keluarga, sehingga efektivitas pelaksanaan dapat tercapai.

Diah mengajak semua pihak untuk mendukung program Genting secara aktif. “Saya berusaha untuk mengajak masyarakat menjadi orang tua asuh. Semoga program ini berjalan dengan baik di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu,”demikian Diah Puspita.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C Soriton menambahkan program Genting sebenarnya adalah program yang mengedepankan pencegahan. Menututnya untuk wilayah Sulteng terdapat sekitar 18 ribu lebih anak yang menjadi sasaran program penurunan stunting terbisa menjadi anak asuh dalam program Genting ini.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala DP2KB kota Palu dr Royke Abraham(**)