PALU, CS – Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, Rembuk Pemuda Sulteng berkolaborasi dengan Mangrove Lovers sukses menginisiasi penanaman 2.222 bibit mangrove di Pantai Layana, Kota Palu, Minggu 9 Desember 2024 pagi.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Tim BERANI yang dipimpin oleh dr. Reny Lamadjido.
Ketua Rembuk Pemuda Sulteng, Fathur Razaq, menyampaikan pentingnya menjaga ekosistem mangrove sebagai perlindungan alami terhadap pesisir.
“Mangrove bukan hanya pohon, tetapi pelindung pesisir dan penyelamat ekosistem. Ini adalah investasi untuk generasi mendatang,” ujarnya dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Reny Lamadjido turut memimpin penanaman bibit mangrove dan memberikan dukungannya terhadap keberlanjutan program ini.
“Kami mendukung penuh upaya Rembuk Pemuda Sulteng ini. Mangrove BERANI untuk masa depan!” tegasnya, menyemangati para peserta.
Pembina Mangrovers, Ateng, menjelaskan manfaat mangrove, seperti mencegah abrasi, melindungi pesisir, dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan untuk memperkuat ekosistem pesisir Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar yang antusias berpartisipasi. Semangat gotong royong terlihat jelas, mencerminkan kesadaran bersama akan pentingnya melestarikan alam demi masa depan yang lebih baik.
Dengan adanya aksi nyata seperti ini, Sulawesi Tengah menunjukkan komitmennya untuk menjaga keseimbangan lingkungan, memberikan harapan baru bagi keberlangsungan ekosistem pesisir yang lestari. *