POSO, CS – Galang Apriyansyah, seorang mantan napi kasus terorisme yang sempat menjalani hukuman tiga tahun di Lapas Kelas IIB Sentul, kini bertekad menjalani hidup baru.
Setelah dibebaskan pada tahun 2024, ia kembali ke rumah orang tuanya di Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso.
Dalam pernyataannya, Galang mengungkapkan rasa terima kasih kepada Satgas Operasi Madago Raya yang telah bersilaturahmi dengannya.
Ia berharap hubungan baik ini dapat terus terjalin untuk mempererat komunikasi, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Poso.
“Terima kasih kepada pihak Kepolisian yang sudah banyak membantu saya sejak bebas. Saya bertekad untuk tidak lagi terlibat dalam hal-hal melanggar hukum dan siap mendukung kebijakan pemerintah dalam membangun Poso,” ujarnya Galang, di Poso, Senin 16 Desember 2024.
Setelah bebas, Galang berencana membuka usaha salon pangkas rambut di rumah orang tuanya. Namun, keterbatasan modal membuatnya belum dapat mewujudkan rencana tersebut.
Sebagai anak tertua, Galang kini menjadi tulang punggung keluarga, terutama setelah kehilangan ayahnya.
“Saya ingin membantu ekonomi keluarga. Harapannya, ada dukungan untuk modal usaha agar saya bisa segera memulai kehidupan baru yang lebih baik,” tambahnya.
Galang juga menceritakan pengalaman hidupnya saat terjerat kasus terorisme pada tahun 2022. Ia mengaku menyesal atas tindakannya di masa lalu dan menyadari bahwa keterlibatannya hanya membawa kerugian bagi diri sendiri dan keluarganya.
“Saya menyadari apa yang dulu saya lakukan adalah salah. Banyak hal yang saya pelajari selama menjalani hukuman, dan saya bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan itu,” ungkapnya.
Galang kini fokus membantu masyarakat dalam mencegah berkembangnya paham radikal, intoleran, dan aksi terorisme di wilayah Poso.
Ia berharap pengalamannya dapat menjadi pelajaran bagi orang lain untuk tidak terjebak dalam jalan yang salah.
Dengan tekad kuat dan dukungan dari masyarakat serta pemerintah, Galang ingin menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas dan keamanan di Kabupaten Poso.
“Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian di Poso,” pungkasnya. **