KOLAKA, CS – Sebagai bagian dari komitmen terhadap implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG), PT Vale Indonesia Tbk melalui Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, yang merupakan bagian dari MIND ID, menggelar kegiatan operasi katarak gratis untuk masyarakat Kolaka.
Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Mata Kolaka dengan melibatkan 20 pasien dari Kabupaten Kolaka, Kamis 19 Desember 2024.
Program operasi katarak gratis ini adalah salah satu langkah PT Vale dalam mendukung penurunan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia.
Head of Project IGP Pomalaa, Mohammad Rifai, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) PT Vale, khususnya pada poin ketiga: Good Health and Well-being.
“Program ini adalah wujud nyata komitmen PT Vale dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan adalah bagian dari budaya perusahaan, bukan sekadar inisiatif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rifai menjelaskan bahwa operasi katarak ini tidak hanya mencakup prosedur medis, tetapi juga memberikan layanan komprehensif mulai dari skrining awal, pemeriksaan pra-operasi, hingga perawatan pasca-operasi. Pasien juga mendapatkan pendampingan intensif hingga dinyatakan sembuh.
“Kebutaan akibat katarak dapat diatasi dengan operasi sederhana, namun akses terhadap layanan ini masih terbatas bagi sebagian masyarakat. Program ini bertujuan agar penderita katarak dapat kembali melihat, hidup produktif, dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambah Rifai.
Direktur Klinik Mata Kolaka, dr. Muhammad Rizal Azis, mengapresiasi kolaborasi ini, yang dianggap sangat bermanfaat bagi masyarakat Kolaka.
“Masih banyak penderita katarak yang belum memiliki kesempatan untuk menjalani operasi. Kami berharap program ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam penurunan angka kebutaan,” ujar Rizal.
Staf Ahli Bupati Kolaka, Hasimin, juga memberikan apresiasi atas kegiatan ini yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Ini adalah wujud nyata kepedulian sosial PT Vale dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat. Kontribusi seperti inilah yang kita harapkan,” ungkap Hasimin.
Salah seorang pasien operasi katarak, Nuriamin Hamir, mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya program ini.
“Terima kasih kepada PT Vale. Semoga setelah operasi ini, saya bisa kembali melihat dengan jelas,” ujar Nuriamin.
Berdasarkan data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), sekitar 81,2% gangguan penglihatan di Indonesia disebabkan oleh katarak, yang berdampak signifikan terhadap produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.
Operasi katarak gratis ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale, dan perusahaan berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan.
Melalui program ini, PT Vale berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi kesehatan, produktivitas, dan kualitas hidup masyarakat, serta mendorong lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam penurunan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia. *