sudut Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, terdapat sebuah kisah yang menggugah hati tentang seorang gadis bernama Ida Ayu Riski Susilowati.
Siswi kelas XII SMK Bhakti Karya ini menjalani hari-harinya dengan semangat tak biasa. Bersekolah sambil mengayuh sepeda ontel, membawa gerobak cilok yang menjadi tumpuan hidupnya.
Fotonya saat berjualan cilok dengan gerobak bertuliskan “Cilok cilok tebal rasa, ayo move on” viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang. Dengan senyuman yang selalu menghiasi wajahnya, Ida Ayu berkeliling desa untuk menjajakan dagangannya.
Ida Ayu kehilangan ayahnya dua tahun lalu. Sementara ibunya harus bekerja keras di Bekasi, Ida tinggal bersama adik kecilnya di rumah sederhana.
Dalam keterbatasan, ia menjadi tulang punggung keluarga, memastikan adiknya tetap bisa makan dan hidup layak.
“Saya melakukannya karena ingin hidup mandiri,” tutur Ida Ayu.
Gadis ini memulai usahanya dengan meminjam uang sebesar Rp 150 ribu dari saudara untuk modal awal. Kini, ia telah melunasi utangnya dan mampu mendapatkan keuntungan rata-rata Rp 30 ribu per hari.
Rutinitas Ida dimulai sejak pagi di bangku sekolah. Usai pulang, ia langsung membuat cilok, lalu berkeliling menjual dagangannya menggunakan sepeda ontel pinjaman.
“Sepeda ini saya pinjam dari saudara saya,” ucapnya dengan nada rendah hati.
Meski kehidupan memaksanya dewasa lebih cepat, Ida Ayu tidak pernah merasa malu.
“Saya tidak gengsi, karena saya tahu ini adalah cara saya untuk bertahan hidup,” ujarnya.
Kisah Ida Ayu menjadi inspirasi banyak orang, menunjukkan bahwa perjuangan dan semangat pantang menyerah dapat membawa harapan, bahkan dalam situasi tersulit. Warganet pun berbondong-bondong memberikan dukungan moral kepada Ida Ayu, berharap gadis tangguh ini terus melangkah mencapai cita-citanya.
Di tengah derasnya arus modernisasi, Ida Ayu menjadi simbol ketulusan, kerja keras, dan keberanian untuk menghadapi hidup dengan kepala tegak.
Di setiap gerobak cilok yang ia dorong, tersimpan mimpi besar seorang gadis muda yang berjuang demi masa depan dirinya dan sang adik tercinta. *
