JAKARTA, CS – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 pada 17 Januari 2025 dengan mengangkat tema “Cahaya Zakat”.
Tema ini mencerminkan upaya BAZNAS dalam mendorong pengumpulan dan pendistribusian Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung penguatan perekonomian masyarakat yang bersinergi dengan program pemerintah.
HUT BAZNAS ke-24 ini dilaksanakan secara nasional dan dipimpin oleh Prof. Noor Ahmad.
Di bawah kepemimpinannya, BAZNAS telah melakukan berbagai terobosan, baik dalam peningkatan pengumpulan dana zakat maupun penguatan kelembagaan serta sumber daya manusia di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Sementara itu, BAZNAS Kabupaten Sigi yang telah dibentuk pada tahun 2017 di bawah kepemimpinan Bupati Sigi, Mohamad Irwan, juga turut memperingati HUT BAZNAS ke-24.
BAZNAS Kabupaten Sigi selama ini telah banyak berkontribusi dalam penguatan ekonomi masyarakat, membantu sektor UMKM, pendidikan, kesehatan, serta kebencanaan, yang selaras dengan program Pemerintah Daerah Sigi.
“Alhamdulilah, hari ini tepat 17 Januari, BAZNAS memperingati HUT ke-24. Semangat kami adalah terus mendorong pengumpulan ZIS agar masyarakat yang tergolong dalam mustahik terus mendapat perhatian dan bantuan yang mereka butuhkan,” kata Hadi Wijaya, salah satu unsur pimpinan BAZNAS Kabupaten Sigi.
Hadi Wijaya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Sigi, yang selama ini memberikan perhatian kepada BAZNAS melalui dana hibah atau APBD, sehingga BAZNAS Sigi sebagai lembaga non-pemerintah dapat terus berjalan sesuai dengan amanah UU 23 tahun 2011.
Kedepannya, BAZNAS Kabupaten Sigi berharap bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah, terutama di bawah kepemimpinan Bupati yang baru, Mohamad Rizal Intjenae, dalam melaksanakan program-program kerakyatan. Hadi berharap, dengan semakin kuatnya sinergi antara BAZNAS dan Pemda Sigi, penguatan ekonomi masyarakat Kabupaten Sigi dapat lebih maksimal.
“Kesadaran masyarakat Sigi dalam berzakat juga diharapkan akan semakin baik ke depannya. Melalui ZIS, program-program yang dilaksanakan oleh BAZNAS Sigi akan lebih terimplementasi kepada masyarakat sesuai dengan delapan asnaf,” tambah Hadi.
Ia juga menegaskan pentingnya sosialisasi mengenai zakat, terutama zakat mal atau penghasilan yang harus dikeluarkan setiap bulan atau tahun, agar masyarakat dapat lebih memahami kewajiban tersebut. Meskipun ada kekurangan dalam hal implementasi, BAZNAS Sigi berkomitmen untuk terus berupaya dengan pendekatan yang lebih efektif.
Sebagai bagian dari perayaan HUT BAZNAS ke-24, acara tasyakuran juga diselenggarakan oleh BAZNAS RI secara nasional di Jakarta, yang diikuti oleh seluruh BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota. *